Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Mitra Perdagangan Global

Minggu, 25 Juni 2023 – 06:39 WIB
Indonesia terus berpartisipasi aktif dalam berbagai forum internasional untuk memperkuat posisi dalam perekonomian global. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terus berpartisipasi aktif dalam berbagai forum internasional untuk memperkuat posisi dalam perekonomian global.

Sebagai negara dengan potensi ekonomi yang besar Indonesia terus mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, salah satunya melalui keanggotaan sebagai Troika G20 dan posisi keketuaan ASEAN 2023.

BACA JUGA: Melalui Fair Trade Talk, Kemendag Dorong Praktik Perdagangan Global Berkeadilan

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menyatakan Indonesia juga terus meningkatkan hubungan kerja sama bilateral dengan negara lain guna menunjang pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya Australia.

“Di tengah kondisi perdagangan global yang terfragmentasi perlu adanya penguatan strategi kerja sama yang komprehensif, baik antara Indonesia dan Australia, maupun dengan kawasan,” ujar Edi Prio dalam pertemuan dengan ekonom dari Australian National University Profesor Peter Drysdale di Canberra, pada Selasa (20/6).

BACA JUGA: Lewat Trade Expo Indonesia 2021, Kemendag Bakal Hidupkan Lagi Perdagangan Global

Edi Prio menyebutkan pertemuan tersebut adalah upaya bertukar pandangan untuk arah perdagangan global ke depan serta implikasinya terhadap perekonomian di Indonesia dan kawasan.

Sebab, kunci untuk mencapai connectivity among the regions adalah integrity dan diversity.

"Sehingga, mendorong adanya komunitas ekonomi global sehingga terjadi interlink antara perdagangan barang, perdagangan jasa dan people to people contact," kat Edi.

Professor Peter menegaskan di tengah disrupsi perdagangan global, prioritas utama bagi tiap negara saat ini yakni untuk terus mempromosikan keterbukaan perdagangan karena menghasilkan efisiensi dan peningkatan daya saing.

Begitu pula dalam perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) yang sedang berlangsung, negara anggota harus memastikan IPEF tetap terbuka terhadap perekonomian global dan tetap selaras dengan ASEAN Outlook on Indo-Pacific”.

Profesor Peter juga menyampaikan masukan untuk Indonesia.

Menurutnya, kunci utama untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan efisien serta berdampak signifikan bagi kemajuan perekonomian Indonesia di kancah Internasional adalah dengan narrowing the gap antara policy action dan policy strategy.

"Upaya narrowing the gap tersebut dilakukan melalui review kebijakan secara komprehensif," ungkap Profesor Peter.

Pertemuan ini juga membahas komitmen Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan dalam perekonomian global.

Selain itu, berbagai kontribusi signifikan untuk mengembangkan arah ekonomi global Indonesia yang komprehensif dan berkelanjutan dan memperkuat kerja sama dengan mitra internasional dalam mewujudkan visi kesejahteraan global.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler