jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong praktik perdagangan global yang mengedepankan prinsip berkeadilan dan berkelanjutan melalui Fair Trade Talk.
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Marolop Nainggolan mengatatakan Fair Trade atau perdagangan berkeadilan adalah upaya memenangkan persaingan di dunia internasional.
BACA JUGA: Kemendag Bidik Perluasan Pasar Kopi Indonesia lewat ITPC Sydney
"Banyak produk Indonesia yang baik dan menarik, tetapi tidak bisa menembus pasar internasional karena tidak memenuhi aspek keberlanjutan dalam proses produksi,” jelas Marolop, Selasa (14/12).
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi DIY, Intan Mestikaningrum menilai perdagangan berkeadilan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan berkelanjutan.
BACA JUGA: Satu Penumpang Mobil Toyota Innova Nahas Ditemukan, Kapolres: Mohon Doanya
Menawarkan kondisi perdagangan yang lebih baik, menurut Intan, dapat menjamin hak-hak dari produsen dan pekerja yang terpinggirkan melalui sistem pembayaran yang adil.
Selain itu, juga kondisi tempat kerja yang layak, bantuan teknis, program sosial, kesetaraan, transparansi, saling mempercayai, dan menjaga lingkungan.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Mobil Toyota Innova yang Jatuh ke Jurang, Warga Baru Temukan Ini
Efektivitas dari perdagangan berkeadilan di Indonesia mungkin belum bisa diukur, tetapi secara prinsip akan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian Indonesia. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WhatsApp Setel Ulang Pengaturan Status Last Seen, Ini Tujuannya
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Wenti Ayu