jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mewakili Presiden RI Joko Widodo menghadiri perayaan Peringatan Hari Kemerdekaan Peru Ke-197 di Jakarta.
Atas nama Pemerintah Indonesia, Menaker Hanif menyampaikan ucapan selamat dan berharap hubungan kerja sama yang selama ini telah berjalan baik antara Indonesia dan Peru dapat terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA: KBRI Yordania Dampingi Pemulangan 6 PMI Bermasalah
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Duta Besar Peru untuk Indonesia Julio Cardenashas yang selama tahun pertama masa jabatanya telah berhasil memperluas kerja sama bilateral Indonesia dan Peru," kata Menaker Hanif di Jakarta, Kamis malam (26/7/2018).
Menaker Hanif dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kerja sama diplomatik antara pemerintah Indonesia-Peru telah berumur 43 tahun, yakni tepatnya pada tanggal 12 Agustus 2018.
BACA JUGA: Jajaran Itjen Kemnaker Diminta Tingkatkan Pengawasan
Selama ini, kata Menaker Hanif pemerintah Indonesia dan Peru telah menjalankan hubungan timbal balik untuk meningkatkan dan memperkuat tali persahabatan serta kerja sama berdasarkan kesetaraan dan penghormatan satu sama lain.
“Kerja sama bilateral dilakukan dalam berbagai hal, termasuk ekonomi dan perdagangan, pertanian, kelautan dan sosial budaya serta hubungan persahabatan antar rakyat," papar Menaker.
BACA JUGA: Kemnaker Dukung Kompetisi Indonesia Rope Challenge 2018
Menurut Menaker, volume perdagangan bilateral antara Indonesia dan Peru menunjukkan tren positif. Di tahun 2016 total perdagangan antara dua Negara mencapai 218, 41 juta dolar AS dan pada tahun 2017 total perdagangan meningkat menjadi 229,98 dolar AS.
“Indonesia siap bekerja sama dengan Peru untuk meningkatkan hubungan dagang melalui misi perdagangan, kerja sama melalui kamar dagang dan partisipasi dalam pameran-pameran perdagangan serta penetapan sebuah perjanjian ekonomi yang menyeluruh," kata Hanif.
Menaker Hanif juga menyambut baik hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Peru Nestor Popolizio di Lima pada akhir Mei 2018 yang menggarisbawahi pentingnya keberlangsungan perluasan kesempatan bisnis serta pemanfaatan potensi dan saling mengisi antara kedua Negara.
Dalam kerangka ini, lanjut Menaker, disepakati untuk meningkatkan koordinasi untuk langkah awal negosiasi perjanjian perdagangan yang akan menjadi dasar untuk pelaksanaan kerja sama bilateral untuk kerja sama yang lebih tinggi.
"Saya yakin bahwa kerja sama kedua negara di bidang ekonomi maupun perdagangan serta kerja sama di bidang lainnya , dapat terus berkembang baik di tahun-tahun mendatang," kata Menaker Hanif.
Pada kesempatan tersebut, Menaker juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Peru memiliki jalinan erat dalam berbagai forum termasuk forum multilateral.
Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Menaker Hanif juga menyampaikan penghargaan atas dukungan pemerintah dan Rakyat Peru selama masa pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB untuk masa 2019-2020.
"Dalam kerja sama erat dengan Peru dan Negara-negara lain, Indonesia bersiap untuk memainkan sebuah peran global sebagai kekuatan konstruktif untuk perdamaian, kemakmuran dan siap untuk bekerja sama erat dengan seluruh pihak demi tercapainya tujuan mulia tersebut," pungkas Menaker Hanif.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Minta Investor Inggris Berinvestasi SDM di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi