jpnn.com, JAKARTA - Menikmati keindahan destinasi wisata di Indonesia memang tidak pernah menimbulkan perasan bosan.
Sebab, Indonesia memang mempunyai segalanya untuk memanjakan wisatawan.
BACA JUGA: DPR: Daerah Belum Mengunggulkan Sektor Pariwisata
Mulai kuliner nan yummy hingga tempat wisata yang kece banget. Dunia internasional pun sudah mengakuinya.
Sudah tak terhitung jumlah media luar negeri yang mengulas destinasi cantik di Indonesia.
BACA JUGA: Sambut KEK Pariwisata, Minahasa Utara Cetak SDM Andal
Laman The Economic Times juga ogah ketinggalan mengupas tuntas objek wisata di nusantara.
Kamis (19/4) lalu, The Economic Times mengunggah artikel berjudul This Summer, Try a New Experience and Treat Your Child to an Adventure Holiday.
BACA JUGA: Manjakan Turis, Pemprov Sulut Perbaiki Fasilitas Destinasi
Isinya? Tentu saja rekomendasi tempat wisata yang cocok dikunjungi oleh orang tua dan anak pada musim panas nanti.
Dalam artikel itu, The Economic Times menyarankan keluarga berlibur ke Indonesia untuk mendapatkan pengalaman menyenangkan.
The Economic Times mengulas tentang kesempatan bagi wisatawan untuk menyaksikan satwa liar seperti orang utan dan harimau Sumatera.
“Anda bisa menyaksikan hewan langka di habitat alami mereka,” demikian tulis The Economic Times.
Selain mengulas tentang wisata adventure, The Economic Times juga membahas destinasi lain yang cocok untuk dikunjungi keluarga pada musim panas nanti.
The Economic Times merekomendasikan wisatawan ke Lombok dan Ubud.
Menurut The Economic Times, dua destinasi itu cocok bagi keluarga yang menginginkan suasana tenang.
Selain itu, The Economic Times juga menyarankan wisatawan ke Pulau Komodo.
“Berpetualang di perairan biru kehijauan di sekitar Pulau Komodo akan menciptakan kenangan seumur hidup,” tambah The Economic Times.
Cukup? Belum. The Economic Times juga menyarankan wisatawan yang suka menyelam untuk berlibur ke Sulawesi Utara (Sulut).
Di sana, wisatawan bisa menyelam sepuasnya di banyak titik penyelaman yang aduhai.
“Setiap pulau di Indonesia lebih dari cukup untuk membuat Anda sibuk saat berlibur selama dua pekan,” tulis The Economic Times. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Investasi Sektor Pariwisata Tumbuh 20 Persen
Redaktur & Reporter : Ragil