JAKARTA - Timnas karate Indonesia sukses besar di Kejuaraan Dunia World Karate Federation (WKF) 2013 yang digelar di Istora Senayan. Bukan hanya sukses memenuhi ambisi naik peringkat, Indonesia bahkan bisa merebut gelar juara umum.
Pada hari terakhir ajang WKF, Minggu (23/6), pasukan Merah Putih menambah satu medali emas. Adalah Imam Tauhid Ragananda yang berhasil mengharumkan Indonesia dengan merebut emas usai menekuk wakil Malaysia, Rajakumar Govinash dengan skor telak 8-0.
Setelah pertandingan, Imam mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah sikap hati-hati dalam pertandingan tersebut. Selain itu, dia selalu bisa menjaga konsentrasinya meski menjadi tumpuan Indonesia.
“Saya selalu menjaag pertahanan dulu. Saya juga bisa memacu diri saya untuk tetap fokus dan bersemangat. Jadi hasilnya memuaskan,” terang karateka asal Jateng itu saat ditemui setelah pertandingan.
Hasil itu juga menjadi pelepas dahaga bagi karateka berusia 23 tahun tersebut. Sebelumnya, dia harus absen lama karena mengalami cedera rahang. Namun, begitu come back, semangatnya langsung menyala.
“Ini kemenangan pertama saya setelah absen 1,5 tahun untuk menjalani penyembuhan cedera rahang. Saya berharap, gelar ini bisa menjadi satu peningkatan untuk mendapatkan poin di even-even selanjutnya,” tegas Imam.
Dengan hasil itu, Indonesia total mengoleksi empat emas, empat perak serta tujuh perunggu. Peringkat kedua dihuni Malaysia yang mengumpulkan tiga emas, tiga perak serta lima perunggu. Sementara, posisi ketiga dihuni Venezuela dengan satu emas, dua perak serta satu perunggu. (jos/jpnn)
Pada hari terakhir ajang WKF, Minggu (23/6), pasukan Merah Putih menambah satu medali emas. Adalah Imam Tauhid Ragananda yang berhasil mengharumkan Indonesia dengan merebut emas usai menekuk wakil Malaysia, Rajakumar Govinash dengan skor telak 8-0.
Setelah pertandingan, Imam mengatakan bahwa kunci kemenangannya adalah sikap hati-hati dalam pertandingan tersebut. Selain itu, dia selalu bisa menjaga konsentrasinya meski menjadi tumpuan Indonesia.
“Saya selalu menjaag pertahanan dulu. Saya juga bisa memacu diri saya untuk tetap fokus dan bersemangat. Jadi hasilnya memuaskan,” terang karateka asal Jateng itu saat ditemui setelah pertandingan.
Hasil itu juga menjadi pelepas dahaga bagi karateka berusia 23 tahun tersebut. Sebelumnya, dia harus absen lama karena mengalami cedera rahang. Namun, begitu come back, semangatnya langsung menyala.
“Ini kemenangan pertama saya setelah absen 1,5 tahun untuk menjalani penyembuhan cedera rahang. Saya berharap, gelar ini bisa menjadi satu peningkatan untuk mendapatkan poin di even-even selanjutnya,” tegas Imam.
Dengan hasil itu, Indonesia total mengoleksi empat emas, empat perak serta tujuh perunggu. Peringkat kedua dihuni Malaysia yang mengumpulkan tiga emas, tiga perak serta lima perunggu. Sementara, posisi ketiga dihuni Venezuela dengan satu emas, dua perak serta satu perunggu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mercedes Anggap Kasus Uji Coba Ban Menguatkan Tim
Redaktur : Tim Redaksi