Indonesia Rugi Bila Setop Ekspor Minyak Goreng, Pakar: Pembisik Jokowi Jangan Asal

Sabtu, 23 April 2022 – 19:11 WIB
Jokowi setop ekspor minyak goreng. Ilustrasi. Foto: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute of Development on Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi Indonesia bakal merugi lantaran menyetop ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO).

Dia menyebutkan selama Maret 2022, devisa dari ekspor CPO mencapai angka USD 3 miliar.

BACA JUGA: Larangan Ekspor Minyak Goreng Justru Untungkan Malaysia, Waduh

“Jadi estimasinya pada Mei apabila pelarangan ekspor berlaku sebulan penuh, kehilangan devisa sebesar USD 3 miliar akan terjadi,” ujar Bhima saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (23/4).

Angka tersebut setara 12 persen total ekspor non-migas. Hal ini justru bisa mengganggu stabilitas rupiah karena devisa ekspornya terganggu.

BACA JUGA: Ditemukan Mayat Pria dengan Posisi Duduk, Tetapi Kepalanya di Lantai, Ngeri

Bhima meminta pemerintah pusat memikirkan secara matang kebijakan ini yang dianggap sangat merugikan.

“Tolong Pak Jokowi pikirkan kembali kebijakan yang tidak solutif ini. Pembisik Pak Jokowi juga jangan asal kasih saran kebijakan yang menyesatkan,” kata dia.

BACA JUGA: Lihat Tuh, Begal Sadis Meringis Kesakitan di Atas Mobil Pikap

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan telah melakukan rapat untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok rakyat, terutama minyak goreng.

"Dalam rapat tersebut saya putuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng mulai Kamis 28 April 2022," tegas Presiden Jokowi dalam konfrensi pers, yang dipantau di Jakarta, Jumat (22/4). (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon, Ini Pesan di Balik Keputusan Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler