jpnn.com, THAILAND - Indonesia berhasil membawa pulang enam medali emas, empat perak dan empat perunggu saat tampil dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior di Songkhla Thailand dari 23 hingga 29 April 2018.
Keenam medali emas itu masing-masing dipersembahkan oleh Khoirudin Mustaqim yang tampil di kelas C Putra asal PPLP Jawa Tengah, Hidayat L yang tampil di kelas E putra asal PPLP Sulut, Yuliana dari kelas A putri asal PPLP NTB, Kurnia Fatma kelas B putri asal PPLP Jawa Tengah, Triana Ragil kelas F putri asal PPLP Jateng, serta Fadia Salsadila dan Nadya Putri Larasati yang tampil disektor ganda putri asal PPLPD Jabar.
BACA JUGA: Dibuka Pejabat Kemenpora, IYOS 2018 Banjir Peserta
Sedangkan medali perak dipersembahkan Airfan Imran yang tampil di kelas G putra asal PPLP Malut, Suryaningtyas dikelas E putri dr PPLP Jatim, M. Hikam yang tampil di nomor perorangan TGR putra adalah PPLPD Jabar dan regu putri TGR atas nama Widya Tri, Fadya Salsadila, Nadya Putri Larasati asal PPLPD Jabar.
Medali perunggu masing-masing dikoleksi oleh Mykle Manopo yang tampil di kelas I putra dr PPLP Sulut, Fardlillah Rahma A dikelas J putri asal PPLP Jateng, Regu putra TGR atas nama Krisna Banyu, Rano Slamet N, M Hikam dari PPLPD Jabar dan ganda putra TGR melalui Rano Slamet dan Krisna Bayu yang juga berasal dari PPLPD Jabar.
BACA JUGA: Kemenpora Lepas Pesilat Ikuti Kejuaraan Dunia di Songkhla
Berdasarkan data yang dihimpun dari hasil keseluruhan perolehan medali yang diraih negara peserta, Thailand yang mengikuti 23 kelas kategori tanding mendapatkan enam emas. Malaysia yang mengikuti 24 kelas kategori tanding juga mendapatkan enam emas tanding, namun dari 2 emas yang diperoleh di antaranya hanya diikuti oleh dua peserta.
Singapura yang mengikuti 22 kelas kategori tanding, mampu mengoleksi lima emas dan satu perak. Vietnam dari 23 kelas kategori tanding yang diikutinya mampu mendapatkan dua emas, sedangkan Indonesia yang mengikuti 11 kelas tanding, sukses menyabet lima medali emas dua perak dan dua perunggu.
BACA JUGA: Sewindu Vakum, Merpati Putih Kembali Gelar Kejurnas
Sedangkan kontestan lain seperti India, Philipina, Laos, Australia, Rusia, Cina, Korea, Kyrgistan hanya dapat medali perak atau perungga.
Untuk kategori TGR /Seni, Indonesia meraih satu medali emas, tuan rumah Thailand meaih dua emas, Vietnam satu emas serts Singapura mendulang satu emas.
Asisten Deputi III pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo selaku CdM kontingen Merah Putih dalam kejuaraan tersebut mengatakan bahwa dari segi prosentasi hasil Indonesia sudah maksimal, lantaran tampil dengan sedikit atlet dan nomor namun mendapat hasil yang optimal.
"Target meraih emas di katagori tanding dr 11 atlet yang tampil mampu mendulang lima medali emas, sudah sesuai dengan prediksi, namun dari sgi TGR/seni tidak terpenuhi, lantaran situasi yang tidak kondusif dalam penjurian, dimana penilaian juri sangat subjektif, ditambah tim Indonesia tidak mengirimkan wasit/juri," tutur Teguh Raharjo, Sabtu (28/4/2018).
"Seharusnya kita pantas mendapatkan medali emas di kategori tunggal putra dan regu putri," tambahnya.
Tuan rumah tampil sebagai juara umum dalam perhelatan tersebut setelah menyabet delapan emas (enam kategori tanding dan dua dari tunggal putra dan regu putri).
Meski demikian, kontingen Indonesia patut berbangga, lantaran salahsatu atletnya mampu meraih penghargaan atlet terbaik putri atas nama Yuliana kelas A putri dari PPLP NTB.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Asian Games, Renovasi Venue Silat Usai Tes Event
Redaktur & Reporter : Budi