Indonesia Sumbang GRK Ketiga di Dunia

Jumat, 17 Oktober 2008 – 19:22 WIB
JAKARTA-Deforestasi melepas sekitar 20% emisi gas-gas rumah kaca (GRK) dunia, merupakan penyumbang fenomena perubahan iklim yang berbahayaIndonesia saat ini merupakan kontributor GRK terbesar ketiga di dunia, yang sebagian besar berasal dari deforestasi

BACA JUGA: Ribuan Orang Dukung Petisi Moratorium

Tetapi kenyataannya, pemerintah dan industri yang seharusnya bisa menyelamatkan hutan Indonesia dan iklim dunia, terus menebanginya dan memperburuk krisis iklim.

 
Penghentian sementara penebangan tidak hanya dapat menolong memperlambat emisi GRK nasional, tapi juga akan menjaga kekayaan keanekaragaman hayati tropis dan melindungi sumber sumber kehidupan masyarakan yang bergantung pada hutan di seluruh Indonesia.

 
Kapal Greenpeace, Esperanza, yang tiba pagi ini, akan meninggalkan Manokwari pada hari Minggu menuju Jakarta

Kapal ini akan berada di Indonesia hingga tanggal 15 November

BACA JUGA: Ezperanza Bawa Bukti Illog

BACA JUGA: Koalisi Golkar-PDIP Amanat Rakyat?

Greenpeace menyerukan pemberlakuan sesegera mungkin moratorium terhadap semua bentuk konversi hutan di Indonesia, termasuk perluasan perkebunan kelapa sawit, industri penebangan kayu dan faktor pendorong deforestasi lainnya.

 
Greenpeace adalah organisasi kampanye global yang independen yang bekerja untuk mengubah sikap dan perlaku, demi melindungi dan mengkonservasi lingkungan dan mempromosikan perdamaian.(lev)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tak Restui Suryadi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler