Indonesia Tertinggi Perokok Aktif

Selasa, 11 September 2012 – 18:01 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi meluncurkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia tahun 2011. Hasil GATS tersebut menunjukkan Indonesia menduduki posisi pertama dengan prevalensi perokok aktif tertinggi apabila dibandingkan dengan negara-negara lain yang melaksanakan GATS. Yakni, 67,0 persen pada laki-laki, 2,7 persen pada wanita.

Sedangkan India (2009) adalah 47,9 persen laki-laki dan 20,3 persen wanita, Filipina (2009) 47,7 persen laki-laki dan 9,0 persen wanita, Thailand (2009) 45,6 persen laki-laki dan 3,1 persen wanita, Vietnam (2010) 47,4 persen laki-laki dan 1,4 persen wanita, terakhir Polandia (2009) 33,5 persen laki-"aki dan 21,0 persen wanita.

"Dengan adanya data ini, pemerintah terus bertekad untuk melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya penggunaan tembakau. Selain itu, kita terus menegaskan pentingnya kesadaran akan efek jangka panjang dari penggunaan tembakau yang bukan hanya pada kesehatan, tapi juga pada lingkungan sekitar dan ekonomi," ungkap Nafsiah di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta, Selasa (11/9).

GATS merupakan survey nasional yang representatif, menerapkan protokol standar antar negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, lanjut Nafsiah, survei nasional dengan sampel yang mewakili Indonesia dilakukan untuk memonitor konsumsi tembakau pada penduduk usia 15 tahun atau lebih dan pencapaian upaya pengendaliannya.

"Sehingga, data yang dihasilkan GATS dapat dibandingkan dengan data serupa di negara-negara lainnya. Tentunya dengan metodelogi berstandar internasional," imbuhnya.

Diketahui, GATS harus menghimpun informasi tentang latar belakang dan karakteristik responden, konsumsi tembakau, aspek ekonomi, peran media dan pemahaman, serta sikap dan persepsi masyarakat terhadap konsumsi tembakau.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Persen Warga Masih Buang Hajat Sembarangan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler