jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa simpatinya kepada Palestina yang kesulitan menjalankan ibadah, menyusul pembatasan akses umat Islam ke Masjid Al-Aqsa.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (7/3).
BACA JUGA: Beginilah Wonderful Indonesia Menyapa Peserta KTT LB OKI
"Kami dan dunia prihatin dengan memburuknya situasi di Palestina sekarang. Banyak kebijakan sepihak dan ilegal, serta hukuman kolektif Israel semakin menyulitkan rakyat Palestina. Akses umat Islam ke Masjid Al-Aqsa di Jerusalem juga dibatasi," ujar Jokowi.
Rakyat Palestina sambung Jokowi, semakin tidak berdaya dan situasi kemanusiaan di wilayah-wilayah pendudukan semakin memburuk. Karena itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia siap memberikan uluran tangan untuk Palestina.
BACA JUGA: Ahli Kejiwaan Sebut Berkas Jessica Harusnya Sudah Dioper ke Kejaksaan
"Situasi tersebut harus bersama-sama kita hadapi, kita lawan. Untuk berjuang diperlukan kesatuan. Kita harus bersatu, Palestina harus bersatu, Palestina harus rekonsiliasi. Indonesia siap membantu proses rekonsiliasi ini," tegas Jokowi.
Terlebih OKI dibentuk karena adanya kebutuhan mendukung perjuangan Palestina. Untuk itu, sesuai tema KTT United For A Just Solution, OKI harus menjadi bagian dari solusi, dan bukan bagian dari masalah.
BACA JUGA: Lagi, Oknum Anggota DPR Diadukan ke MKD
"Apabila OKI tidak bisa menjadi bagian dari solusi Palestina, maka keberadaan OKI menjadi tidak relevan lagi. Sekali lagi, menjadi tidak relevan lagi," tegas mantan gubernur DKI Jakarta ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beruntung, Penumpang Pesawat Ini Bisa Melihat Gerhana Matahari di Langit
Redaktur : Tim Redaksi