Indonesia v Turkmenistan: Langsung Serang

Rabu, 23 Februari 2011 – 11:15 WIB
SIAP - Timnas U-23 ketika masih berlatih di Jakarta, kini siap menghadapi laga perdananya di ajang pra-olimpiade. Foto: Dok. JPNN.
PALEMBANG - Perjuangan timnas U-23 Indonesia meraih mimpi tampil di Olimpiade 2012 dimulai malam nantiDi Gelora Jakabaring Palembang, Yongky Aribowo dkk akan menghadapi Turkmenistan di babak pra-kualifikasi Olimpiade 2012.

Menang menjadi harga mati yang dipatok pelatih Alfred Riedl

BACA JUGA: Inter Milan v Bayern Munchen: Bara Dendam

"Dengan format home dan away, kemenangan di leg pertama malam nanti akan menjadi modal berharga saat harus melakoni away ke Turkmenistan pada 9 Maret mendatang
Tidak masalah dengan skor berapapun

BACA JUGA: Sadar, Lawan Lebih Kuat

Yang penting kita harus menang," cetus Alfred Riedl di Palembang kemarin (22/2).

Pelatih asal Austria itu menyatakan jika anak buahnya dalam kondisi siap diadu
"Nama-nama pemain yang akan masuk line-up inti sudah saya dapatkan

BACA JUGA: Lima Wasit Asing Segera di LPI

Tapi saya tidak ingin tim saya tahu siapa yang akan menjadi starter melalui mediaPemain harus tahu dari saya pertama kali," lanjut pelatih berusia 61 tahun itu.

Berpedoman pada latihan di hari-hari terakhir menjelang keberangkatan ke Pelambang, formasi tim Garuda Muda sudah bisa ditebakDi lini depan, Titus Bonai sepertinya akan diduetkan dengan Yongky AribowoUntuk lini tengah, Egi Melgiansyah, Hendro Siswanto dan Oktovianus Maniani sudah hampir pasti mendapat posisi intiSatu tempat tersisa akan diperebutkan oleh Dendi Santoso dan Engelberd Sani, untuk mengisi posisi sayap kananSedang di barisan belakang, kuartet Gunawan Dwi Cahyo, Septia Hadi, Safri Umri dan Ahmad Farizi, posisinya belum tergoyahkanSementara Kurnia Meiga akan menjadi andalan di bawah mistar gawang.

Dalam press conference yang dgelar di Hotel Aryaduta Palembang, kemarin siang, asisten pelatih Wolfgang Pikal mengatakan bahwa bukan pekerjaan muda untuk mengalahkan Turkmenistan"Mereka sudah terbukti main bagus di Asian Games 2010 lalu," ujar Wolfgang.

Di ajang itu, pada babak penyisihan grup Asian Games, Turkmenistan sempat melumat Vietnam dengan skor telak 6-2, sebelum di babak 16 besar kalah tipis 1-0 dari Thailand di waktu tambahanSementara dalam skuad U-23 Turksmenistan yang dibawa ke Palembang, 10 di antaranya adalah anggota skuad Asian Games, dengan tiga di antaranya adalah anggota skuad senior.

:TERKAIT Postur yang lebih tinggi dan kekar dari para pemain Turkmenistan, menurut Wolgang, akan menyulitkan Yongky Aribowo dkk"Karena itu, tim kami instruksikan untuk tidak terlalu sering main dengan bola-bola atasKecepatan para pemain juga akan coba kita maksimalkanUtamanya dari sektor sayap," lanjut pelatih asal Austria ini.

Wolfgang Pikal mengaku sudah mengetahui tiga pemain yang menjadi titik sentral kekuatan skuad The Green - julukan Turkmenistan"Ada tiga pemain mereka yang kami waspadaiSaya tidak tahu nama mereka, tapi hapal nomor punggung merekaStriker nomor 18, winger nomor 7 dan gelandang nomor 10," lanjut asisten pelatih asal Austria tersebut.

Dari daftar skuad pemain yang diperlihatkan Panitia Lokal (LOC), nomor punggung 18 adalah Galdiyev AtaSedangkan winger nomor 7 adalah Tamurkim Ilya, dan gelandang nomor 10 bernama Orazaliyev Dovran.

Semula, suhu panas di Palembang diharapkan menjadi salah satu keuntungan bagi timnas Indonesia di pertandingan besokNamun, Pikal menilai kondisi itu tidaklah menguntungkan Yongky Aribowo dkk"Sebelum datang ke Palembang, mereka sudah beradaptasi dengan cuaca di sini dengan berada di Thailand selama sepekanJadi, faktor cuaca tidak terlalu menguntungkan, karena mereka sudah terbiasa," papar Wolfgang.

Sementara itu, asisten pelatih Turkmenistan, Shiturov Tofik mengaku, pihaknya buta dengan kekuatan timnas Indonesia"Kami memang pernah bertanding melawan Thailand dan VietnamTapi, bukan berarti kami tahu kekuatan IndonesiaYang kami tahu, Indonesia tim yang bagusTapi kami akan berusaha tampil lebih bagus lagi," kata Tofik.

Salah satu keunggulan Turkmenistan, dinilai Riedl, adalah postur tubuh yang lebih tinggi dan fisik yang lebih primaTapi sebaliknya, Tofik tidak menganggap hal tersebut sebagai keunggulan"Postur badan kami memang lebih tinggi, tapi itu bukanlah suatu keuntunganSepakbola ditentukan (oleh) kolektifitas tim di lapangan," bebernya(ali)

Prakiraan Formasi

Indonesia (4-4-2)
Pemain:
Kurnia Meiga (gk); Safri, Gunawan, Septia, Ahmad F; Engle, Hendro S, Egi M, Okto Maniani; Titus, Yongki (c)
Pelatih: Alfred Riedl

Turkmenistan (4-4-2)
Pemain:
Karayep (gk); Suyonov, Tagayev, Komekov, Serdar; Orazaliev, Amanov (C), Astanov, Tamurkin; Galdiyev, Boliyan
Pelatih: Kochumov Amanklych

BACA ARTIKEL LAINNYA... Revolusi PSSI seperti Revolusi Mesir!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler