Indonesia vs Filipina, Menang atau Pulang Malu

Senin, 21 November 2016 – 23:54 WIB
Indonesia vs Filipina, Menang atau Pulang Malu. Foto JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com QUEZON CITY – Setelah kalah dari Thailand dengan skor 4-2 pada laga pertama di  Piala AFF 2016, Timnas Merah Putih tidak punya pilihan selain menang pada laga kedua melawan Filipina, Selasa (22/11).

Hanya kemenangan yang bisa membuka jalan Indonesia lolos ke babak selanjutnya.  

BACA JUGA: Jelang Hadapi Filipina, Boaz: Menang Menjadi Harga Mati

Jika hanya mampu meraih hasil imbang, peluang memang belum tertutup tapi akan terlalu riskan dan bergantung hasil pertandingan tim lain.

Menghadapi Filipina, Timnas Indonesia memiliki keunggulan dalam rekor pertemuan.

BACA JUGA: Rizky Pora Cedera, Evan Dimas Belum Bugar

Berdasarkan data dari 11v11.com, dalam 22 pertemuan terakhir, Indonesia mencatat rekor 19 menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah atas Filipina.

Satu-­satunya kekalahan tersebut didapat tim Merah Putih di Piala AFF dua tahun lalu.

BACA JUGA: Riedl Optimistis Dapat Satu Tiket ke Babak Semifinal

Kala itu, Indonesia yang juga dilatih Alfred Riedl kalah telak 0­-4 di MyDinh National Stadium, Hanoi. 

Laga tersebut adalah pertemuan terakhir Indonesia melawan The Azkals.

Sementara itu, salah satu kemenangan terbaik Indonesia atas Filipina terjadi di  ajang Piala AFF 2002.

Indonesia membantai Filipina  13­1 untuk merebut satu  tiket ke semifinal.

Saat itu penyerang Indonesia, Bambang Pamungkas, jadi pemain Indonesia pertama  dalam sejarah yang mencetak  quat-trick (empat  gol  dalam satu laga) di turnamen Piala AFF. 

Jika Indonesia unggul dalam hal rekam jejak, Fiipina punya kekuatannya sendiri.

Mereka kini adalah negara Asia Tenggara dengan peringkat FIFA tertinggi.

Per tanggal 20 Oktober, peringkat Indonesia di FIFA naik dua tingkat, dari sebelumnya 181, menjadi 179 dengan catatan 93 poin.

Poin Indonesia lebih rendah dibanding negara tenggara lainnya seperti Singapura (171), Kamboja (167), Malaysia (164), Thailand (207), dan Vietnam (136), sedangkan  Filipina  ada  di urutan ke­124 dengan perolehan 297 poin.

Itulah sebabnya banyak para pecinta sepak bola yang mengatakan Indonesia berada  dalam  ‘Grup Neraka’. 

Dengan mengandalkan beberapa pemain naturalisasi, Filipina sama sekali tidak boleh dianggap enteng, mengingat tim  asuhan  Thomas Dooley tersebut memiliki keuntungan sebagai tuan rumah. 

(pas/rak/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbang Lawan Inter, Gelandang Milan Kecewa Berat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler