Indonesia vs UEA: Hansamu Yama Ingin Pecahkan Rekor

Kamis, 23 Agustus 2018 – 15:09 WIB
Suporter Timnas Indonesia U-23. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 sudah mempersiapkan diri menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) di babak 16 besar Asian Games 2018, Jumat (24/8). Hansamu Yama dkk sudah menjalani latihan di Senayan, Rabu (22/8).

Asisten Pelatih Bima Sakti menerangkan Milla banyak membagi pengalamannya ketika melatih di Uni Emirat Arab pada 2013 lalu. Tepatnya di klub Al Jazira.

BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Milla tak Ingin Pemain Terbebani Target

Dari situ, satu hal yang wajib diwaspadai adalah bagaimana pemain lawannya itu sangat bagus memancing emosi lawan-lawannya. ’’Jadi anak-anak harus bisa kontrol emosi. Semangat tetap dijaga dan harus sangat berhati-hati,’’ jelasnya.

Seringnya Uni Emirat Arab memancing emosi lawannya terbukti dalam laga uji coba melawan Malaysia pada 10 Agustus lalu.

BACA JUGA: Perjuangan Dramatis Ginting dkk Melawan Seteru Abadi

Berawal dari pemain Uni Emirat Arab bernama Mohamed Khalfan Al Harasi yang bersitegang dengan pemain Malaysia Adib Zainudin, kerusuhan antara kedua tim terjadi. Adu jotos hingga ruang ganti pun tidak terhindari.

Karena itulah, Milla terlihat sangat berhati-hati dalam menyiapkan timnya. Beberapa kali, ada diskusi yang dilakukannya pagi kemarin di lapangan. Terutama kepada pemain-pemain senior seperti Lilipaly dan Beto.

BACA JUGA: Jokowi Sebut Indonesia Sudah Lebih Baik Ketimbang AG 2014

’’Tidak ada yang penting. Hanya ngobrol biasa saja. kan pas pertandingan (24/8) itu satu bulan tim ini berkumpul sejak TC. Jadi Milla ingin kekompakan tetap terjaga saja,’’ ucapnya.

Intinya, mantan gelandang timnas itu mengatakan Milla meminta anak asuhnya untuk benar-benar fokus di pertandingan. Fokus di strategi yang sudah dilatih, tanpa harus melihat bagaimana lawannya. ’’Jangan terpancing, harus bermain maksimal,’’ jelasnya.

Kapten tim Hansamu Yama membenarkan bahwa pelatihnya meminta tim untuk bisa tahan emosi. Jangan sampai beberapa kejadian yang selama ini merugikan tim terkait kontrol emosi terjadi di laga lawan Uni Emirat Arab. ’’Banyak-banyak istighfar, Insya Allah bisa, saya optimis menang,’’ tegasnya.

BACA JUGA: Indonesia vs UEA: Milla tak Ingin Pemain Terbebani Target

Apalagi, ada motivasi tersendiri selain ingin meraih target menembus 4 besar, motivasi lainnya adalah bisa mengalahkan tim asal Timur Tengah. ’’Kami ingin sekali pecahkan rekor bisa menang lawan tim timur tengah. Kami ingin itu terjadi,’’ harapnya. (rid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jafro, Dulu Tukang Lipat Payung, Kini Juara Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler