jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Indosat Ooredoo (ISAT) mengumumkan telah mengintegrasikan 100 persen jaringan seusai melakukan merger dengan Hutchison Tri Indonesia.
Penyelesaian integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) itu sesuai target satu tahun, tepat pada akhir Maret 2022 lalu.
Dengan begitu, Indosat Ooredoo memastikan kesiapan layanannya untuk mendukung aktivitas ibadah Ramadan, perjalanan mudik, hingga berlibur Lebaran.
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Hutchsion Meluncurkan IDE, Solusi UMKM Bertransformasi
"Kami memberikan momentum yang sangat baik untuk merasakan pengalaman mudik yang luar biasa," kata SVP Head of Network Operations ISAT, Agus Sulistio pada saat konferensi pers di kantor Indosat, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
Dia menjelaskan Indosat telah mengintegrasikan jaringan teknologoi MOCN yang dilakukan di lebih dari 46.000 site di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Indosat Ooredoo Meluncurkan Koneksi Internet Rumahan, Sebegini Harganya
Proses integrasi jaringan itu selesai, kata dia, berkat dukungan dari para mitra, yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, serta mitra-mitra transmisi, core, infrastructure tower, fiber optic, dan lainnya.
Adapun seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri bisa merasakan jangkauan jaringan lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan.
BACA JUGA: Petinggi Indosat Diduga Terlibat Kasus Korupsi di Pemkab Sidoarjo
Dia mengatakan jaringan itu memiliki kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
"Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming," tutur Agus.
Sementara itu, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan pengalaman pelanggan merupakan inti dari segala hal yang dilakukan di Indosat.
Menurut dia, kedua brand itu bisa memaksimalkan spektrum frekuensi yang ada untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada seluruh pelanggan.
Terlebih di momen Lebaran yang sebentar lagi dirasakan. "Kami memastikan Indosat telah siap mendukung tingginya kebutuhan telekomunikasi digital dengan layanan yang maksimal,” kata dia.
Indosat memprediksi kenaikan trafik data tertinggi sekitar 20% dibandingkan hari biasa selama periode libur Lebaran.
Hal itu karena ada peningkatan penggunaan aplikasi dan messaging berbasis video seperti YouTube, TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Perusahaan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, serta menambahkan kapasitas data lebih dari 30% untuk lonjakan trafik data harian.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen dan dukungan Indosat untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi digital pelanggan dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Indosat melakukan optimalisasi jaringan pada hampir 400 titik pusat keramaian di seluruh tanah air seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, masjid, tempat peristirahatan, bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan.
Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 9 jalur kereta, 17 jalan tol termasuk tol Jakarta-Surabaya, dan 30 jalan non-tol seperti Padang-Bukit Tinggi dan Banjarmasin-Martapura.
Berdasarkan pengalaman di masa Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, Indosat mengantisipasi peningkatan lalu lintas data tertinggi di area Jawa Barat, Banten, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Komitmen memberikan pengalaman telekomunikasi digital terbaik bagi pelanggan, semakin diperkuat dengan diaktifkannya command center fisik terpusat sejak H-3 Lebaran.
Dengan dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7.
Layanan pelanggan melalui berbagai saluran juga disiagakan untuk memberikan dukungan atas kendala yang mungkin dialami pelanggan selama masa liburan. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tri Indonesia Bagi-bagi Promo Selama Ramadan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian