Indosat Siap Luncurkan Satelit PALAPA-E

Jumat, 29 November 2013 – 16:24 WIB

JAKARTA - PT Indosat melaporkan penandatanganan kerjasama PALAPA-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Sciences kepada Menkominfo. Laporan itu disampaikan untuk memenuhi tenggat waktu dari Kemenkominfo terkait pemanfataan slot orbit satelit di orbit 150.5° Bujur Timur (BT).
 
Dalam laporannya, Indosat menjelaskan penandatanganan kontrak dilakukan oleh President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dan EVP & GM Orbital Sciences, Michael E Larkin  sebagai tindak lanjut rencana Indosat dalam mempersiapkan peluncuran satelit PALAPA-E di pada tahun 2016 mendatang.
 
“Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk memenuhi persyaratan Pemerintah. Dan, kami  bergembira dan berterima kasih kepada berbagai pihak sehingga perjanjian kerjasama dengan Orbital Science dapat ditandatangani dalam tenggat waktu seperti yang dimintakan pemerintah," kata Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.

Dijelaskan, Satelit PALAPA-E akan menggantikan satelit PALAPA-C2 yang mengorbit di slot 150.5° BT. Satelit PALAPA-E yang akan dikendalikan dari Stasiun Bumi Jatiluhur ini menggunakan platform Satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences Corporation, memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-Band standard dan extended serta transponder KU-Band (optional). Satelit ini akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap maupuan data tetap.

BACA JUGA: Peluang Bisnis Menjanjikan dari Telkom

"Orbital Sciences siap mendukung Indosat sebagai pelanggan kami dalam rencana desain, produksi serta peluncuran satelit yang merupakan proyek yang penting bagi Indonesia. Dengan seluruh kapasitas yang dimilikinya, satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences adalah solusi optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat," jelas Michael E Larkin, EVP & GM Orbital Sciences.

Layanan Satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease sebagai basic service untuk memenuhi kebutuhan konektifitas korporasi dan pemerintahan  (seperti untuk jaringan e-KTP, ISP, dan lain-lain melalui jaringan VSAT), serta DigiBouquet dan Telecast Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan  broadcasting. Saat ini satelit PALAPA-D di lokasi orbit 113° BT telah menyiarkan 55 channel TV dan 5 channel radio free-to-air (tidak berbayar) dari dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya sebagian besar TV-TV nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia. Satelit PALAPA-D juga menjadi andalan  sarana penyiaran bagi 3 operator TV berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.

BACA JUGA: Cegah Penyadapan, Teknologi Indosat Sudah Canggih

Adapun layanan Telecast Service digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan siaran acara-acara tertentu seperti siaran langsung Liga Super Indonesia, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan PBB, SEA Games, dan lain-lain.  Indosat Grup  memanfaatkan Satelit PALAPA-D dan PALAPA-C2 sebagai bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat Grup, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap dan juga anak perusahaan.(rls/fuz/jpnn)

BACA JUGA: Operator Telekomunikasi Genjot Penjualan Data

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilema Mobil Murah dan Ramah Lingkungan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler