Indospring Intensif Garap Pasar ASEAN

Kamis, 08 Juni 2017 – 07:18 WIB
TINGKATKAN PASAR: Ikawati Nurhadi (dua dari kiri) bersama jajaran direksi PT Indospring Tbk menjelaskan rencana pengembangan pasar ekspor di kawasan ASEAN, Selasa (6/6). Foto Abdullah Munir/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - PT Indospring Tbk tetap optimistis tahun ini mampu meningkatkan kinerjanya.

Selain memaksimalkan pasar domestik, produsen pegas kendaraan bermotor ini juga terus melakukan ekspansi pasar ekspor.

BACA JUGA: Permintaan Mobil Baru Terpenuhi Usai Lebaran

Salah satu yang dibidik adalah kawasan ASEAN.

Ikawati Nurhadi, direktur utama PT Indospring Tbk menjelaskan, meskipun saat ini kawasan ASEAN belum memberikan kontribusi signifikan terhadap pasar ekspor perseroan, namun dia yakin kawasan ini memiliki potensi cukup besar.

BACA JUGA: Menginap di Hotel, Hadiahnya Umrah

“Karena itu kami akan coba lebih intens menggarap pasar di kawasan ASEAN,” kata Ikawati seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (7/6).

Ikawati menjelaskan, beberapa negara dikawasan ASEAN yang menjadi bidikan pengembangan pasarnya di antaranya Myanmar, Vietnam dan Malaysia sebab pertumbuhan ekonominya cukup bagus.

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pinjaman Kredit Sudah Rp 550 Miliar

Selama ini ekspor perseroan banyak dilakukan ke Jepang, Amerika dan Timur Tengah.

“Tapi ini bisnis jangka panjang. Kami bangun dulu networknya. Hasilnya mungkin baru kelihatan 2-3 tahun kedepan. Kami optimis sebab produk kami cukup kompetitif,” kata dia.

David Setiawan, direktur perseroan menambahkan, pihaknya juga gencar meningkatkan pasar domestik. Sebab tahun ini penjualan mobil diperkirakan akan naik.

Hal ini dipicu kondisi ekonomi yang mulai membaik dan pembangunan infrastruktur yang berjalan dengan baik.

“Tahun ini pasar ekspor kami harapkan tumbuh 3,3 persen dan pasar domestik tumbuh 20 persen,” tandas David.

Terkait target penjualan tahun ini, dia mengaku optimistis akan mencapai Rp 1,8 triliun atau tumbuh 13,5 persen dari tahun lalu.

Sementara laba bersih diharapkan akan mencapai Rp 79 miliar tumbuh 59 persen dari tahun lalu. (fix/hen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantasan Bawang Putih Mahal, Ada 6 Kartel yang Kendalikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler