jpnn.com, YANGON - Arsitek Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri bela Saddil Ramdani, winger Garuda Nusantara yang kena kartu merah di menit ke-45, melawan Thailand di semifinal Piala AFF U-18, Jumat (15/9) sore.
Indra mengatakan wasit seharusnya juga menghukum pemain Thailand.
BACA JUGA: Saddil Ramdani Minta MAAF kepada Masyarakat Indonesia
Saddil diharapkan bisa menjadi pahlawan dalam laga itu ketika dimasukkan menit 45+2. Namun belum genap satu menit di lapangan dia harus diusir wasit.
Penyebabnya adalah aksi sikut Saddil ke dada pemain Thailand. Saddil melakukan tindakan kurang terpuji itu setelah punggungnya terkena lutut lawan.
BACA JUGA: Malaysia Susul Thailand ke Final Piala AFF U-18
Insiden itu memang sempat luput dari pandangan wasit. Namun, ofisial pertandingan yang berada di dekat kejadian itu langsung melaporkannya kepada wasit.
"(Soal) Kartu merah Saddil, insiden tersebut di depan saya, dia yang kena, Saddil langsung merespons. Saya menyayangkan wasit langsung beri kartu merah," ungkap Indra usai laga.
BACA JUGA: Turun Minum Masih 0-0, Timnas U-19 Tinggal Sepuluh Pemain
Hasil ini jelas bikin para pemainnya terpukul. Apalagi saat bermain dengan sebelas pemain, Garuda Nusantara menguasai jalannya laga.
"Saya minta maaf dan terima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia. Pemain sedih karena harusnya pertandingan ini milik kami," pungkas pelatih yang pernah menjadi karyawan PT Pos Indonesia Padang itu. (ies/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Winger Timnas U-19 Ini Ingin Balas Dendam 2016 ke Thailand
Redaktur : Tim Redaksi