Indro Warkop dan Edo Kondologit Berharap Papua Damai  

Selasa, 27 Agustus 2019 – 14:51 WIB
Indro Warkop di Cilandak, Jakarta Selatan. Foto: Azizul / JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ngobrol di warung kopi

Nyentil sana dan sini

BACA JUGA: Edo Kondologit: Orang Papua Punya Adat Bakar Batu

Sekedar suara rakyat kecil

Bukannya mau usil…

BACA JUGA: Edo Kondologit dan Nowela Suarakan Papua Bangkit

Lirik lagu Obrolan Warung Kopi yang dipopulerkan oleh Warkop DKI ini terdengar sangat familiar. Hampir semua orang bisa menyanyikan lagu ini meskipun cuma penggalan-penggalan saja. Tak cuma enak didengar, lagu ini juga mewakili kondisi majemuk masyarakat Indonesia yang suka ngobrol untuk mempererat tali persaudaraan.

“Warung kopi itu salah satu budaya Indonesia yang sampai sekarang masih terus dilakukan. Kita suka ke warung kopi bukan sekedar untuk minum dan makan. Tapi juga ngobrol, nah obrolan itulah yang membuat kita semua bisa rukun karena kita bisa memahami satu sama lain,” ujar Indro Warkop.

BACA JUGA: Sutradara Warkop DKI Reborn Kecelakaan di Cibubur

BACA JUGA: Edo Kondologit: Orang Papua Punya Adat Bakar Batu

Hampir semua wilayah Indonesia, punya kebiasaan ngopi. Apalagi setiap daerah juga memiliki kopi khas. Menurutnya, budaya berbincang ringan perlu dilestarikan supaya masyarakat tidak mudah tersulut provokasi.

Indro menyayangkan kejadikan provokasi mahasiswa oleh sekelompok oknum di Surabaya dan Malang yang membuat masyarakat Papua marah. Duduk bersama sambil ngopi, menurutnya bisa menjadi salah satu jalan rekonsiliasi.

“Ayolah sering-sering ngopi. Kopi enggak kenal perbedaan suku, budaya, dan agama. Dengan ngopi kita bisa sentil sana-sentil sini tanpa emosi. Jangan sedikit-sedikit ada kabar langsung direspons dengan emosi. Duduk ngopilah kita,” jelasnya.

Ajakan itu disambut positif oleh Edo Kondologit. Penyanyi kebanggaan Indonesia yang berasal dari Papua. “Senang diajak ngopi sama Om Indro disini. Memang benar kopi bisa menjadi jembatan untuk ngobrol asyik. Saya rasa itu yang diperlukan semua pihak. Kita mesti menahan diri, ngobrol dari hati ke hati. Karena cinta kita sama, cinta pada persatuan Indonesia,” paparnya.

Edo menegaskan bahwa tugas menjaga kerukunan bangsa adalah tugas semua warga negara sesuai pesan Presiden Joko Widodo. Jadi . “Tidak akan ada pembenaran untuk ujaran rasis yang kepada siapapun dan dimanapun,” ujarnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Hercules Meninggal, Indro Warkop: Selamat Jalan Pejuang Hebat


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler