jpnn.com - JAKARTA - Industri kuliner menjadi salah satu usaha menjanjikan di Indonesia karena tumbuh signifikan dari tahun ke tahun.
Tak heran banyak lahir pebisnis-pebisnis kuliner baru dengan produk-produk kekinian yang menarik.
BACA JUGA: Sambut Ramadan, Haraku Ramen Ajak Pelanggan Jelajahi Kuliner Cita Rasa Baru
Data Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memprediksikan industri kuliner mampu tumbuh hingga tujuh persen pada 2024.
Hal ini menunjukkan usaha kuliner terus berkembang dan kompetitif.
BACA JUGA: Festival Makan Receh Hadirkan Beragam Kuliner Viral
"Berkembangnya usaha kuliner ini juga berkat dukungan medsos (media sosial) yang masif dan mendorong munculnya tren kuliner kekinian," kata Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri, Minggu (10/3).
Sajian kuliner kini tak hanya dianggap sebagai kebutuhan untuk mengenyangkan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
BACA JUGA: Pencinta Steak dan Seafood Wajib Kunjungi Destinasi Kuliner Ini
Selain cita rasa tinggi, visual yang menarik pun akan menjadi pertimbangan konsumen, apalagi didorong keinginan untuk mejeng di media sosial.
“Ini mendorong kami menghadirkan komunitas BlueBand Professional sebagai wadah untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman agar bisa terus bersaing dan tumbuh bersama,” jelasnya.
Komunitas yang sebelumnya dikenal dengan nama BlueBand Kitchen Master Community ini merupakan upaya mengajak pelaku bisnis menjawab berbagai tantangan ke depan, mengikuti perkembangan tren kuliner yang sedang digemari guna meningkatkan daya saing.
President Director PT Upfield Consulting Indonesia Dicky Saelan menambahkan untuk pertama kalinya dalam 100 tahun terakhir Blueband berinovasi pada kategori terbaru (cream) dengan meluncurkan BlueBand Professional Cream.
Produk ini untuk menjawab kebutuhan pelaku bisnis dengan berbagai keunggulan.
"Kami ingin membantu meningkatkan daya saing produk para pebisnis kuliner agar bisa terus bertahan di tengah dinamisnya pertumbuhan industri kuliner,” katanya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad