Industri Mamin Tumbuh Pesat, Ini Datanya

Rabu, 26 Agustus 2015 – 07:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Industri makanan dan minuman (mamin) di Indonesia diakui turut menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Salah satu subsektor yang terus bergeliat adalah industri produksi kecap dan bumbu. Saat ini terdapat 94 unit usaha industri kecap dan 56 unit usaha bumbu masak skala menengah-besar‎

"Kecap dan bumbu memperkaya Indonesia sebagai surganya kuliner. Nilai produksi kecap Rp 7,1 triliun dan untuk bumbu Rp 7,2 triliun pada 2014. Jadi totalnya Rp 14,3 triliun," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Selasa (25/8). ‎

BACA JUGA: Ritel tak Serta Merta Naikkan Harga

Tercatat, serapan tenaga kerja industri kecap sebesar 8.500 orang dan industri bumbu masak 9.700 orang. Sedangkan untuk produk savoury (non MSG) pasarnya tumbuh sekitar 9-10 persen.

Lanjutnya, industri makanan dan minuman terus tumbuh. Pada semester I  2015 pertumbuhannya mencapai sebesar 8,46 persen.

BACA JUGA: Loyonya Rupiah, Pengrajin Tahu Tempe Mulai Resah

"Pertumbuhan industri makanan dan minuman itu  jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan industri non migas, yang sebesar 5,27 persen pada periode yang sama," kata Menperin.

Sementara itu, ekspor produk makanan minuman  yang mencapai USD 2.263,1 juta pada Mei 2015, naik 4,05 persen bila dibandingkan Mei 2014 yang sebesar USD 2.175,0 juta.‎ (esy/jpnn)

BACA JUGA: JK: Harga Elektronik Harusnya Tak Bergolak

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Pastikan tak Sampai Harus Jual Dolar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler