Infasi AS Mereda, Pasar Kripto Siap Menanjak

Selasa, 17 Januari 2023 – 09:15 WIB
Harga Bitcoin kembali menunjukan tanda-tanda penguatan pada perdagangan pasar kripto hari ini. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Harga Bitcoin kembali menunjukan tanda-tanda penguatan pada perdagangan Litedex Protocol pagi ini.

Kinerja Pasar Kripto akhir-akhir ini terpantau cemerlang seiring dengan berkurangnya tekanan di pasar keuangan global.

BACA JUGA: Coinvestasi Apresiasi Tokoh di Industri Kripto Paling Berpengaruh di Indonesia, Ini Daftarnya

Mata uang digital itu menguat 0,71 persen di kisaran harga USD 20,844.70 per koin dengan volume transaksi sebesar USD 23,71 miliar dengan kapitalisasi pasar USD 401,57 miliar.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan melandainya inflasi di Amerika Serikat berdampak positif bagi pasar kripto.

BACA JUGA: Begini Naik Turun Kripto Sepanjang 2022

"Meskipun data inflasi sudah mulai melandai, investor perlu melihat bagaimana kebijakan suku bunga ke depannya dan berbagai data indikator ekonomi lainnya," ujar Ibrahim, Selasa (17/1).

Meskipun demikian, secara teknis tren penurunan pada pasar masih berisiko terjadi. Namun, sudah membaik dibandingkan pekan sebelumnya.

BACA JUGA: Bitcoin dan Kripto Berpotensi Dilirik pada 2023

Menurut Ibrahim, sejumlah sentimen positif menopang pergerakan pasar kripto mulai dari pembukaan perbatasan China hingga ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter bank sentral The Federal Reserve (The Fed).

"Tidak ada yang bisa menjamin jika 2023 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi aset berisiko tetapi setidaknya tahun ini akan menjadi lebih normal daripada 2022," ungkapnya.

Adapun kenaikan harga yang dirasakan oleh keseluruhan aset kripto pada penutupan Minggu pagi ini berhasil mendorong total kapitalisasi pasar kripto hingga mendekati USD 1 Triliun.

Sebelumnya, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mampu mencatatkan penguatan tajam dibandingkan akhir tahun lalu.

Melansir data dari Coin Market Cap pada pukul 12:36 WIB, Bitcoin melemah 0.41 persen dalam sehari. Namun, dalam sepekan Bitcoin mencatatkan penguatan hingga 22.49 persen ke posisi USD 20.761,07 per koin atau setara dengan Rp 314,32 juta per koin.

Asumsi kurs yang digunakan adalah posisi rupiah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di mana USD 1 setara dengan Rp 15.140.

Ibrahim memprediksi  untuk perdagangan besok, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif dan melemah di kisaran  USD 20.440.20 per koin - USD 21.132.30 per koin.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler