Infinity War Maju Seminggu berkat Iron Man

Minggu, 04 Maret 2018 – 08:12 WIB
Avengers: Infinity War. Foto: Marvel

jpnn.com - ”Avengers: Infinity War di bioskop pada 27 April,” cuit akun resmi Marvel Studios, Jumat (2/3). Ya, di Amerika Utara, film paling ditunggu sepanjang 2018 itu tayang sepekan lebih awal dari jadwal semula 4 Mei. Hal itu, rupanya, berkat ”jasa” Robert Downey Jr.

Ya, Marvel memilih cara yang lucu untuk mengumumkan perubahan jadwal tersebut. Seolah-olah anak perusahaan Disney itu melakukan tawar-menawar dengan sang pemeran Iron-Man. Via Twitter juga, Downey Jr minta agar film ketiga Avengers tayang lebih awal. ”Apa pun buatmu, Mr Stark! Gimana kalau 27 April?” balas akun Marvel.

BACA JUGA: Sepekan Tayang, Black Panther Raup Duit setara APBD Bekasi

Buat fans tanah air, perubahan itu tidak ngefek. Sebab, di Indonesia, Avengers: Infinity War dijadwalkan tayang 25 April. Namun, fans di Amerika Utara superhappy. Sebab, mereka hanya telat dua hari jika dibandingkan dengan di Asia. Kans mereka terpapar spoiler pun makin kecil.

”Makin sedikit tahu, aku bakal makin menikmati tiap twist dan perubahan scene,” ucap Eric Franklin, kolumnis Cnet.

BACA JUGA: Wow! Black Panther Diprediksi Langsung Meraup Rp 2 T

Maklum, Avengers: Infinity War adalah salah satu film Marvel yang penting. Film garapan Joe dan Anthony Russo itu bakal jadi titik balik jagat film Marvel yang berlangsung sejak 2008.

Pertanyaannya, mengapa mereka memajukan jadwal? Prediksi Forbes sih soal uang. ”Perpindahan jadwal itu memungkinkan Marvel memecahkan rekor pendapatan global. Mereka kecolongan tahun lalu,” papar kontributor Forbes Scott Mendelson.

BACA JUGA: Disanjung Kritikus, Black Panther Mulai Tayang Hari Ini

Ada alasan lagi. Yakni, menjauhi kompetitor. Pada Mei, ada dua calon blockbuster yang siap bersaing. Yakni, Deadpool 2 (18 Mei) dan Solo: A Star Wars Story (25 Mei).

Dengan menjauhi jadwal Deadpool 2, kans Infinity War untuk bertahan di puncak box office bakal makin lama. Menurut Mendelson, akhir April tergolong sepi. Film-film musim panas dirilis pada Mei–Juni.

”Film-film yang meraih USD 200 juta (Rp 2,752 triliun) pada pekan pertama lebih sering mencapainya pada pekan itu (awal Mei, Red),” ulasnya di Forbes. ”Namun, tetap saja, off-season pada bulan itu bertepatan dengan awal liburan. Dan itu tetap memberi pengaruh,” lanjut dia. (Forbes/The Hollywood Reporter/Variety/fam/c6/na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Seru di Balik Foto Keluarga Marvel Cinematic Universe


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler