jpnn.com, MALANG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyoroti angka inflasi Kota Malang yang cukup tinggi gara-gara harga tiket pesawat melambung.
Menurut Emil, kondisi tersebut kurang bagus dalam pengembangan sektor wisata di Malang Raya.
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Gubernur Bertemu Bos Lion Air, Hasilnya?
Karena itu, Pemprov Jatim juga ikut berupaya agar harga tiket bisa kembali normal lagi.
Dia menyatakan, harga tiket pesawat menjadi komoditas penting yang ikut memengaruhi inflasi.
BACA JUGA: Inflasi Maret 2019 Diprediksi Rendah
”Seharusnya harga tiket lebih kompetitif. Kalau bisa, meyakinkan maskapai enggak rugi kalau harganya lebih kompetitif,” terang Emil, Senin (4/3).
Emil menjelaskan, pihak Indonesian National Air Carriers Association (INACA) sudah menyatakan komitmen untuk menurunkan harga tiket pesawat.
BACA JUGA: Harga Pangan Masih Terkendali
Dengan potensi wisata yang cukup tinggi di Jawa Timur, pemerintah daerah berharap turunnya harga tiket tersebut bisa mendorong sektor wisata.
”Kami dari pemerintah daerah sangat berharap supaya harga tiket ini harus kompetitif. Sebab, wilayah Malang merupakan destinasi wisata favorit,” kata Emil.
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, naik turunnya harga tiket pesawat sangat memengaruhi inflasi Kota Malang. Dia bahkan sempat dibikin pusing dengan kondisi tersebut.
”Kalau menekan harga tiket, dinas perhubungan (dishub) tidak bisa apa-apa. Kadang kami juga kesulitan mengukur kapasitas penumpang dan harga tiket,” ujar dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang pada Januari 2019, kenaikan harga tiket pesawat mencapai 12,34 persen dengan andil terhadap inflasi mencapai 0,28 persen.
Pada Februari 2019, turunnya harga tiket pesawat juga berpengaruh besar terhadap deflasi Kota Malang.
Tercatat, pada Februari 2019, deflasi Kota Malang sebesar 0,42 persen dengan penurunan harga tiket pesawat mencapai 8,62 persen dan andil sebesar 0,221 persen.
Bahkan, penurunan harga tiket pesawat tersebut mampu menekan kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 0,48 persen.
Sementara itu, kenaikan tiket pesawat sendiri di Kota Malang mulai terasa naik pada November 2018. (san/c1/nay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Deflasi 0,18 Persen
Redaktur : Tim Redaksi