jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan bahwa kepolisian telah menerjunkan sejumlah tim maupun armadanya untuk membantu proses pencarian dan evakuasi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang jatuh diperairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
Menurut Argo, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polri mengerahkan sejumlah armada laut dan pesawatnya ke lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya SJ182.
BACA JUGA: Insiden Sriwijaya Air SJ182: Inilah Titik Fokus Pencarian Basarnas
"Jumlah armada yang terlibat tujuh di antaranya KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC dan KP. Bisma. Lalu kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan helikopter Bel 429 P.3202," kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (9/1).
Menurut Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.
BACA JUGA: Terbang Perdana Mei 1994, SJ182 Anjlok 10 Ribu Kaki Kurang dari Semenit
Adapun jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 192 termasuk dari Kodam Jaya yang berada di bawah kendali Basarnas.
"Polri juga mempersiapkan tim Disaster Victim Identification di RS Polri Kramat Jati," tambah Argo.
BACA JUGA: Kesaksian Nelayan Melihat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Ya Tuhan
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di atas perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Terkini, pesawat tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki.(cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan