Info dari KPK soal Kerugian Negara pada Kasus Korupsi di PT Taspen, Wow

Sabtu, 09 Maret 2024 – 08:40 WIB
Penyidik kPK. Foto/Ilustrasi. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kerugian negara hingga ratusan miliar dalam kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero) pada 2019.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut jumlah pasti kerugian negara itu masih proses penghitungan.

BACA JUGA: Usut Dugaan Korupsi di PT Taspen, KPK Geledah 7 Lokasi

"Timbul kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (8/3).

Dia mengatakan kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen (Persero) juga melibatkan sejumlah perusahaan, tetapi dia belum bisa mengungkapkan siapa dan apa peran korporasi dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Wapres Klub Persiraja Diserang OTK di Jakarta, Siapa Aktornya?

Juru bicara KPK berlatar belakang jaksa itu juga mengungkapkan bahwa tim penyidik KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun, para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka beserta uraian lengkap perkara akan disampaikan saat dilakukan penahanan terhadap mereka.

BACA JUGA: Sudah Bertemu Bu Mega, Mahfud MD Beri Info Begini soal Hak Angket & Gugatan ke MK

KPK juga mengumumkan telah memberlakukan cegah ke luar negeri terhadap dua orang yang terdiri atas penyelenggara negara dan pihak swasta untuk tetap berada di wilayah Indonesia demi kepentingan penyidikan.

Selain itu, tim penyidik KPK telah menggeledah lima lokasi pada Kamis (7/3), meliputi dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, satu rumah di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Lalu, satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan satu unit apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan.

Dalam penggeledahan tersebut ditemukan dan diamankan sejumlah barang bukti, antara lain berupa dokumen maupun catatan investasi keuangan.

Ada juga alat elektronik dan sejumlah uang dalam pecahan mata uang asing yang diduga nantinya dapat menerangkan dugaan perbuatan dari para tersangka.

Sementara, dua lokasi lainnya digeledah pada Jumat, yakni Kantor pihak swasta yang berada di Office 8 Building SCBD, Jakarta Selatan, dan Kantor PT Taspen (Persero), Jakarta Pusat.

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan dimulainya penyidikan kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

"Perkembangan dari penyidikan ini akan kami sampaikan pada publik dan kami persilakan untuk dikawal," ujarnya.(ant/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler