Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Selasa, 05 November 2024 – 23:14 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ditemui di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (5/11/2024) untuk memberikan keterangan terkait kondisi terkini bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari).

jpnn.com - JAKARTA - Korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) diungsikan ke tiga titik yang berjarak aman.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ketiga titik tempat pengungsian tersebut disiapkan oleh Kementerian Sosial.

BACA JUGA: Bank Mandiri Segera Bergerak Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

"Sementara warga terdampak diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 sampai 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Terdapat tiga titik pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Titehena, Kabupaten Flores Timur,” ujar Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (5/11).

Gus Ipul menyebutkan, korban meninggal dan luka-luka serta rumah terbakar akibat lava pijar masih dalam pendataan dan evakuasi.

BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, SAR Gabungan TNI AL Bergerak Cepat Evakuasi Korban

Untuk sementara jalan akses menuju Maumere masih ditutup karena banyak pohon tumbang.

Dia mengatakan Kemensos juga telah memiliki lumbung sosial yang dipusatkan di Sentra Efata yang berada di Kupang.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

Selain itu juga telah ditugaskan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono untuk memantau langsung kondisi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Menurut Mensos, berdasarkan laporan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, dan tim lain yang berada di lapangan, sebagian besar korban masih tinggal di daerah tetangga atau rumah saudara.

“Belum ada tempat pengungsian yang penuh, jadi lebih banyak tinggal di rumah-rumah penduduk, untuk korban yang meninggal, kemarin yang saya dengar kan sembilan, kritis satu, tetapi ini masih dalam pendataan dan evakuasi,” ujarnya.

Gus Ipul juga menyebutkan, Kemensos memiliki 668 lumbung sosial yang ditempatkan di sekitar wilayah rawan bencana, dan lumbung sosial itulah yang menyuplai bantuan ketika Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Senin (4/11) dini hari.

“Pada saat meletus itu sudah ada dukungan dari lumbung sosial terdekat, merapat ke sana, tetapi belum semuanya cukup, sehingga hari ini kita membawa tiga truk yang dibawa kapal, berisi sembako, tenda-tenda pengungsian, permakanan, dan juga pakaian-pakaian seperti selimut, pakaian bayi, dan lain sebagainya, itu yang mudah-mudahan bisa membantu,” katanya.

Dia mengatakan penyaluran bantuan berjalan dengan lancar karena pemerintah daerah dan bupati setempat sudah bekerja dengan baik untuk menentukan tempat-tempat pengungsian dan fasilitas air bersih.

Sementara itu Wamensos Agus Jabo Priyono dalam kunjungannya ke Kupang, NTT, telah membawa berbagai bantuan untuk masyarakat setempat yang diangkut dengan truk bantuan logistik senilai Rp 1,2 miliar dari Gudang Sentra Effata, Kupang.

Bantuan tersebut meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 1.000 paket makanan anak, 400 kasur, 500 selimut, 300 paket family kit, 300 paket kids ware, serta 400 lembar tenda gulung. Sebanyak 10 tenda serba guna dan dua toilet portabel juga dikirimkan untuk mendukung fasilitas pengungsian.

Kemensos juga akan mendistribusikan 10.000 lembar masker serta bantuan sembako sebanyak 2.500 paket senilai Rp 500 juta. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Kemensos Langsung Distribusikan Logistik


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler