Info dari Pak Maslekhan, Daftar Tunggu CJH Mencapai 6.940 Orang 

Jumat, 25 Maret 2022 – 23:00 WIB
Kepala Kementerian Agama (Kamenag) Kabupaten Paser, Kaltim, Maslekhan. (Antara)

jpnn.com, TANAH GROGOT - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Maslekhan mengatakan bahwa setiap hari ada masyarakat yang mendaftar sebagai calon jemaah haji. 

Menurut dia, saat ini daftar tunggu calon jemaah haji di Kabupaten Paser mencapai 6.940 orang. 

BACA JUGA: HNW Minta Pemerintah Perjuangkan Penambahan Kuota Jemaah Haji Indonesia

"Setiap hari ada saja yang mendaftar. Data kami sudah mencapai 6.940 orang," Kata Maslekhan di Tanah Grogot, Jumat (25/3).  

Dia menjelaskan, pada musim pemberangkatan haji, kuota calon jemaah haji di Kabupaten Paser sebanya 245 orang setiap tahun. 

BACA JUGA: Ace Hasan Berharap Arab Saudi Beri Kuota 221 Ribu Jemaah Haji kepada Indonesia

Menurutnya, jika mengacu pada jumlah daftar tunggu haji, itu maka masyarakat yang mendaftar tahun ini diperkirakan butuh waktu 28 tahun untuk bisa berangkat. 

Oleh karena itu, Maslekhan mengimbau masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji dan sudah memiliki kemampuan segera mendaftar sekarang. 

BACA JUGA: Tangis Haji Faisal Titip Doa untuk Mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

"Masalah diberi panjang umur, itu urusan lain, yang penting jika memiliki kemampuan, daftar saja dulu," kata dia. 

Maslekhan menjelaskan jika calon jamaah haji tidak bisa menunaikan ibadah haji sebelum masanya disebabkan meninggal dunia, maka ahli waris atau keluarganya bisa menggantikannya. 

"Kalau sekarang kebijakannya berbeda, bisa digantikan ahli waris atau keluarganya. Kalau dulu harus daftar ulang," ujarnya. 

Menanggapi informasi bahwa tahun ini Pemerintah Indonesia diizinkan memberangkatkan jamaah calon haji, Maslekhan menganggap hal tersebut merupakan kabar baik bagi jemaah calon haji. 

"Tentu ini kabar baik bagi jemaah calon haji, khususnya di Kabupaten Paser, apalagi sudah dua tahun sejak 2019 tidak ada pemberangkatan jemaah calon haji. Namun, sampai saat ini belum mendapatkan informasi dari Kemenag Pusat, berapa kuota yang disediakan," tutur Maslekhan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler