Info dari Polisi soal Perempuan di Cianjur Satu Jam Hamil Lalu Melahirkan

Selasa, 16 Februari 2021 – 19:21 WIB
Siti Jainah (25) warga Kampung Gabungan Desa Sukapura Cidaun, Cianjur, mengaku hamil dalam waktu singkat dan melahirkan bayi perempuan. Foto: Istimewa/Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya melakukan tes DNA terhadap bayi yang sempat viral terlahir tanpa proses kehamilan di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, yang sempat menggegerkan warga.

Tes DNA dilakukan sebagai upaya memastikan ayah dari bayi perempuan yang dilahirkan oleh Siti Jainah.

BACA JUGA: Siti Jainah Satu Jam Hamil, Lalu Melahirkan dengan Selamat

"Bahkan di beberapa media menyebutkan kalau ibu dari bayi tersebut tidak melakukan hubungan b*dan karena telah bercerai dengan suaminya. Namun usia perceraiannya baru empat bulan yang lalu, sehingga kemungkinan proses pembuahan sudah terjadi sebelum bercerai," kata AKBP Rifai, Senin (16/2).

Hebohnya kabar yang simpang siur tersebut, membuat pihak kepolisian berkoordinasi dengan dinas terkait yang juga membantah kalau proses kelahiran bayi perempuan tersebut, tanpa kehamilan dan pembuahan dari ayahnya, sehingga kemungkinan sebelum bercerai pasangan tersebut masih sempat bers*tubuh.

BACA JUGA: Puluhan Hotel di Bandung Dijual

"Untuk memastikan agar tidak ada polemik di tengah masyarakat, kami akan segera mengambil DNA dari mantan suami Siti yang akan dicocokkan dengan DNA bayinya. Ini agar tidak ada lagi isu yang menyesatkan berkembang di tengah masyarakat, bahkan kabar kelahiran anak perempuan tanpa proses persalinan sudah sampai ke mana-mana," katanya.

Sementara Kepala BKKBN RI dr Hasto melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, secara fisiologis terjadinya embrio bisa secara seksual melalui pertemuan sel telur dengan spe*ma, ini bisa secara alami melakukan hubungan se*s, baik sadar atau misal ada yang diperkosa dengan pembiusan sehingga tidak sadar.

BACA JUGA: Usai Berhubungan di Kamar dengan Selingkuhan, Wanita Muda Itu Tiba-tiba...

Bisa juga tidak secara alami, ungkap dia, tetapi dengan inseminasi buatan dengan dibantu dokter sperma suami dimasukkan ke dalam rahim saat masa subur atau juga dengan artifisial teknologi melalui dipertemukannya spe*ma dan sel telur di dalam laboratorium lalu setelah jadi embrio baru dimasukkan dalam rahim (embrio transfer).

"Proses ini disebut bayi tabung atau invitro fertilisasi (IVF) dalam perkembangan teknologi reproduksi cara lebih bisa kita contoh dengan cara sel telur sapi diberi sengatan listrik tidak usah ada sperma sapi jantan ternyata bisa menjadi seperti embrio (luar biasa) namanya Inner Cell mass (Icm) yang bisa menjadi calon kehidupan baru tanpa hubungan seks," katanya.

"Sehingga mstahil ada bayi lahir tanpa proses pembuahan dan kehamilan. Namun hal ini bisa terjadi kepada siapa saja bahkan halusi dan ilusi bisa terjadi. Bukan hanya kali ini saja, perempuan mengaku tidak sama sekali melakukan hubungan se*s tapi hamil, padahal sebenarnya ada konteks seksual," katanya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler