jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengatakan sejumlah hal masih perlu diperhatikan dalam sisa waktu sekitar 80 hari menuju ajang PON XX di Papua. Dia mencontohkan bahwa masa pendaftaran akan habis pada 1 Agustus 2021 mendatang.
Menurut dia, pada Agustus, pihaknya sudah menggelar rapat ketiga bersama chef de mission (CdM) dan delegation registration meeting (DRM) akan dilakukan di Papua.
"Kemudian mulai 15 September technical delegate dan panitia sudah datang ke Papua dan panpel. Kemudian 19 September, atlet sudah akan tiba di Papua karena 22 September pertandingan sudah akan dimulai mendahului sebelum pembukaan," kata Marciano dalam keterangan pers virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Selasa (13/7).
Dia menjelaskan pembukaannya dilakukan pada 2 Oktober. Kemudian penutupan PON Papua pada 15 Oktober nanti.
Marciano juga melaporkan kesiapan para atlet yang kini mengikuti pemusatan latihan daerah (pelatda) di 33 provinsi yang telah memasuki tahapan persiapan akhir. Sesuai arahan Presiden Jokowi, para atlet ini mendapatkan prioritas divaksin di daerahnya masing-masing.
Terkait keperluan transportasi, KONI Pusat juga telah bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia untuk menyiapkan beberapa opsi. Opsi tersebut antara lain menyiapkan charter flight atau memberikan diskon yang akan meringankan kontingen untuk berangkat ke Papua.
"Itu sudah terkoordinasikan dengan baik dengan 33 provinsi yang akan datang ke Papua nanti," katanya.
Menurut Marciano, pihaknya juga akan melaksanakan sejumlah uji coba di beberapa tempat pertandingan di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Jayapura. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji tempat pertandingan sebelum pelaksanaan PON dimulai.
"Untuk Kabupaten Mimika sudah dilaksanakan itu, kemudian untuk Kota Jayapura juga sudah. Setelah venue exercise, kami akan melakukan beberapa tes event yang dilakukan pada Agustus nanti," jelasnya.
Marciano memastikan bahwa pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan PON XX di Papua sekaligus memberikan pengalaman terbaik dari penyelenggaraan beberapa PON sebelumnya.
"Kami berharap PON Papua ini bisa lebih baik dari sebelumnya dan kami juga berharap situasi Covid membaik sehingga PON Papua ini juga bisa menjadikan kebangkitan bangsa Indonesia dari masa pandemi Covid-19 ini," tegas Marciano.(tan/jpnn)
BACA JUGA: KONI Pusat Ingin Gaung PON 2020 Papua Lebih Bergema
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga