KONI Pusat Ingin Gaung PON 2020 Papua Lebih Bergema

Jumat, 09 Juli 2021 – 15:51 WIB
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Foto: Dok Pri untuk jpnn

jpnn.com, PAPUA - Pekan Olahraga Nasional XX yang berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 di Papua, sudah memasuki hitungan mundur. Event yang dilaksanakan di ujung timur Indonesia tersebut kini memasuki tahap persiapan akhir.

Berbagai persiapan telah dijalankan baik oleh tuan rumah maupun atlet dari 34 provinsi tanah air. Artinya dalam tiga bulan lagi, rakyat seluruh Indonesia akan menyaksikan bakat dan atlet terbaik berlaga di event terbesar nasional empat tahunan tersebut.

BACA JUGA: Sambut PON XX Papua, Nowela Idol dan Arie Kriting Serukan Persatuan Indonesia

Dengan segala persiapan dan pengorbanan yang telah dilakukan, maka sudah sewajarnya event tersebut digaungkan mulai sekarang. Menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman bahwa para ketua KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan turut bersuara dengan menyampaikan hasil dan persiapan yang telah dilakukan sebagai bagian dari upaya menyukseskan perhelatan pekan olahraga terbesar tanah air ini.

"Gema Pekan Olahraga Nasional XX 2020 Papua ini harus didengan di seluruh Indonesia. Agar masyarakat dapat mengikuti apa yang telah dilakukan atlit daerah mereka." kata Marciano dalam sambutannya membuka rapat sosialisasi PON XX Papua 2021 secara daring, Kamis, 8 Juli.
Upaya tersebut menjadi penting karena di tengah suasana pandemi covid-19 seperti saat sekarang, masyarakat harus disuguhkan info-info positif yang menggugah semangat serta pikiran opitmistik.

BACA JUGA: Soal Kasus Penganiayaan Perawat Puskesmas Kedaton, Polisi Bilang Begini

Upaya proaktif KONI Daerah dan pemerintah provinsi untuk menyampaikan info-info terkait persiapan mereka menjadi penting karena pembatasan yang terjadi di sejumlah daerah saat ini. Karena bagaimanapun juga, penerapan protokol kesehatan sebelum dan selama pelaksanaan PON mendatang adalah bagian tak terpisahkan KONI Pusat serta KONI daerah dalam upaya membantu pemerintah mengatasi pandemi ini.

Protokol ketat itu juga ia alamu saat mengikuti acara pengukuhan Tim Nasional Indonesia yang akan berangkat ke Olimpiade di Tokyo, Jepang. Karena pada ajang di manca negara tersebut penerapan protokol kesehatan juga tak kalah ketatnya. "Karenanya saya selalu menjadikan olimpiade Tokyo sebagai salah satu rujukan kita untuk terus melangkah dengan baik pada Pekan Olahraga Nasional 2021," ungkapnya.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Pengusaha Emas di Jayapura Terancam Hukuman Mati

Untuk itu, agar informasi kepada masyarakat tersampaikan secara jernij panitia PON maupun KONI di bidang kehumasan perlu menata komunikasi dengan publik, khususnya materi yang diluncurkan terkait penyelenggaraan PON XX Papua. Dia berharap, dari tiap provinsi diberi kesempatan atlet-atlet berprestasinya dan atlet-atlet unggulan satu waktu untuk diangkat ke permukaan.

"Ini agar masyarakat tahu atlet andalan dari daerrah mereka. Seperti Jambi punya atlit andalan cabang apa, dari Aceh siapa dan apa nomor pertandingnnya, Maluku siapa atlet unggulannya. Jadi saya berharap akan lahir ikon-ikon baru dari atlet-atlet olahraga kita yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia," jelas Marciano.

"Ini upaya memberikan kepada masyarakat pecinta olahraga, pemberitaan yang terus-menerus dan juga berkualitas. Jadi harus didukung oleh satu sistem broadcasting yang baik, satu sistem streaming yang baik sehingga dimanapun mereka berada mereka bisa menggunakan alat-alat komunikasi yang dimilikinya untuk selalu mengikuti kegiatan Pekan Olahraga Nasional di Papua," terangnya.

Dengan komunikasi yang baik dan pelaksanaan yang sukses dan melahirkan bakat dan atlit masa depan, "ini akan menjadi modal sangat bagus bagi kita yang ingin menjadi tuan rumah pada Olimpiade 2032 mendatang," tentu dengan kerja sama erat pembinaan cabang olahraga dan KONI Pusat serta Daerah bersama Menteri Pemuda dan Olahraga.

Terkait isu keamanan, diakui Marciano Papu terus dalam situasi dinamis, namun demikian dia percaya dan yakin PON XX Papua akan berjalan dengan aman, nyaman dan sukses.

"Percayalah bahwa Gubernur Papua, Bapak Lukas Enembe dan jajarannya, Pangdam Cenderawasih, Kapolda Papua dan seluruh masyarakat Papua mereka bertekad untuk menjadi tuan rumah yang baik di dalam pelaksanaan PON ini. Karenanya mereka akan bekerja sama untuk menjaga situasi keamanan di Papua yang aman dan nyaman bagi seluruh atlet yang datang ke Papua nanti," tukas Marciano.

Diharapkan, publikasi tentang persiapan atlet dapat memotivasi masyarakat luas dan dapat terintegrasi dengan sistem media KONI. Sehingga PON XX Papua 2021 menjadi milik masyarakat Indonesia. Karena pemberitaan tidak hanya tentang yang di pusat dan tempat penyelenggaraan PON, tetapi kontingen yang akan bertanding ke Papua.

BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

Rapat Koordinasi ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh sejumlah pengurus teras KONI Pusat, perwakilan KONI Daerah dan media.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler