jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus dugaan arisan sosialita di Jakarta Selatan.
Konon, arisan sosialita itu diwarnai ritual dengan tumbal seorang berondong.
BACA JUGA: Heboh Arisan Sosialita di Jaksel, Konon Ada Ritual Minum Darah, Polisi Bergerak
Demikian disampaikan Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono.
"Kami bentuk tim khusus," kata Donni, Kamis (1/7).
BACA JUGA: Susunan Pemain Belgia Vs Portugal, Cek di Sini
Menurut Kompol Donni, tim tersebut akan menelusuri kebenaran informasi sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial itu.
Tim khusus itu bergerak di bawah komando kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama.
BACA JUGA: Terima Laporan Mensos Risma, Anak Buah Komjen Agus Langsung Bergerak
"Dipimpin oleh kanit Reskrim," ucapnya.
Walakin, Kompol Donni mengaku belum melakukan pemanggilan kepada siapa pun soal video viral tersebut.
Donni meminta diberi waktu untuk menindaklanjuti informasi arisan berbau pesugihan itu.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang berisi pengakuan seorang perempuan.
Perempuan itu mengaku ditawari menjadi pembawa acara atau master of ceremony (MC) dalam acara arisan sosialita.
Acara itu disebut bakal dilaksanakan di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan dan dia ditawari bayaran Rp 10 juta per jam.
Saat akan bersedia memandu acara tersebut, perempuan itu merasa janggal dengan rangkaian acaranya.
Sebab, acara itu bakal ada penumbalan seorang brondong untuk pesugihan, awet muda, kecantikan, kekayaan, karir, dan lain-lain. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama