jpnn.com, MEDAN - Polda Sumut akhirnya angkat bicara terkait seorang personel polisi berinisial Bripda APP yang nekat melompat dari jalan layang Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan membenarkan kejadian tersebut, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih detail.
BACA JUGA: Bripda APP Nekat Lompat dari Jembatan Layang, Oh Ternyata
"Benar, saya juga baru tahu," ucapnya sebagaimana dilansir Antaranews.com hari ini.
Informasi yang dihimpun, personel polisi tersebut bertugas di Direktorat Sabhara (Ditsabhara) Polda Sumatera Utara (Sumut).
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 10 Anggota Polri Ini Dipecat secara Tidak Hormat
Mengenai kondisi korban, AKBP MP Nainggolan mengaku belum mengetahui pasti kondisi terkini. Namun, saat ini personel polisi tersebut sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Belum dapat kabar pasti bagaimana kondisi korban," ujarnya.
BACA JUGA: Dibawa Kabur 4 Tahun Silam, Bocah SD Pulang ke Rumah dalam Keadaan Hamil
Sementara itu pantauan Antaranews.com di RS Bhayangkara Medan, sejumlah personel Polisi yang merupakan teman-teman korban ramai mendampingi di rumah sakit.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pria tersebut benar anggota kepolisian. Dia bertugas di Ditsabhara Polda Sumut. “Anggota Shabara,” ujarnya, Kamis (30/1/2020).
Tentang penyebab aksi nekat Bripda APP, Tatan mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut, sehingga belum bisa mengungkapkan detail. Hanya saja dia menjelaskan itu terjadi karena ada persoalan personal dalam kehidupan korban. “Masalah pribadi,” lanjutnya.
Bripda APP saat ini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi