Info Terbaru Kasus Adik Bakar Kakak Kandung Hidup-hidup di Cianjur

Senin, 08 Juni 2020 – 19:09 WIB
Korban dirawat di RSUD usai dibakar oleh adiknya sendiri. Foto: Fadil/Radarcianjur

jpnn.com, CIANJUR - Polres Cianjur masih mendalami kasus pembakaran yang dilakukan adik kandung terhadap kakaknya warga Jalan Barisan Banteng, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bakar hingga 70 persen.

BACA JUGA: Kejinya UA Terhadap Kakak Kandung

Kapolsek Cianjur Kompol Iskandar, Senin (8/6), mengatakan, pelaku maupun korban belum dapat dimintai keterangan karena saat ini sama-sama menjalani perawatan, terutama pelaku yang diduga mengalami gejala layaknya COVID-19, sehingga harus menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit Cianjur.

"Korban maupun pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit, untuk korban karena mengalami luka bakar, sedangkan pelaku diduga mengidap COVID-19, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas langsung dimasukkan ke ruang isolasi," katanya saat dihubungi wartawan.

BACA JUGA: Gegara Handphone Hilang Ayah Bakar Anak, Tragis Banget

Hal tersebut, katanya, membuat polisi kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena pelaku belum dapat dijenguk atau dimintai keterangan sehingga pihaknya masih menunggu untuk melakukan pemeriksaan guna mendalami kasus tersebut.

Terlebih hingga saat ini, pihak keluarga belum membuat laporan secara resmi ke Mapolsek Cianjur atau ke Mapolres Cianjur.

BACA JUGA: Teledor, Duit Rp 50 Juta untuk Bayar Utang Raib

"Namun tetap akan kami dalami kasus tersebut, sambil menunggu laporan resmi keluarga dan keterangan dari korban atau pelaku," katanya.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur dr Yusman Faisal mengatakan, pelaku pembakaran terhadap kakak kandungnya itu, masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi rumah sakit karena mengalami gejala seperti COVID-19.

Namun pihaknya belum mengetahui pasti status pasien apakah masuk Orang Dalam Pemantauan atau Pasien Dalam Pengawasan.

"Kami belum memiliki hasil yang pasti, namun pasien tersebut masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi rumah sakit Cianjur, kami akan umumkan kalau hasil tes sudah keluar," katanya.

Sebelumnya, UA (35) membakar kakak kandungnya Leti Julaeti warga Jalan Barisan Bateng, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Minggu (7/6) dengan cara menyiramkan bensin ke tubuhnya hingga mengalami luka bakar 70 persen, sehingga korban menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Pelaku nekat melakukan aksi karena sang kakak tidak memberi uang yang diminta pada kakaknya tersebut. Warga yang mendengar teriakan minta tolong berhamburan ke rumah korban dan langsung membawa korban ke rumah sakit dan mengamankan pelaku. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler