jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan penyidik akan melakukan uji balistik terkait penembakan oleh personelnya di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (26/11).
Insiden penembakan itu menewaskan satu orang dan melukai seorang korban lainnya.
BACA JUGA: Pria Bertato di Punggung Ditemukan Tewas, Diduga Dianiaya, Ada yang Kenal?
"Akan ada uji balistik forensik terkait dengan selongsong peluru dan sebagainya, saya belum bisa sampaikan," kata Endra Zulpan di Jakarta, Rabu.
Meski tidak memberikan rincian soal uji balistik terkait penembakan tersebut, Zulpan mengungkapkan, kepolisian telah mengamankan senjata api yang digunakan dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Dari Facebook Terungkap Perbuatan Terlarang Pria 59 Tahun dengan Siswi SMA, Berulang Kali
"Yang jelas dari kejadian itu kita ketahui betul terjadi tembakan maka sudah diamankan senpi jenis HS," ujarnya.
Zulpan memastikan penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan secara transparan.
Penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan oleh Bidang Propam Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri.
"Akan diterapkan hukum adil bagi semua pihak. Artinya pihak korban dan pelaku kami akan terapkan hukum yang berlaku. Jadi Polda Metro Jaya akan bertindak transparan, tak ada yang ditutupi dan profesional," ujarnya.
Polda Metro Jaya mengatakan ada dua orang yang menjadi korban penembakan oleh anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya atas nama Ipda OS.
Seorang korban berinisial PP meninggal dunia, sedangkan satu orang lainnya berinisial MA masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti