Info Terbaru Tentang Harga Tiket Bus Ekonomi Jelang Nataru 2020

Rabu, 09 Desember 2020 – 11:14 WIB
Terminal Bus. dok. JPG ?

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) menegaskan tidak akan ada kenaikan harga tiket bus ekonomi menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

Sebab, kenaikan harga tike bus ekonomi sudah diatur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga perusahaan otobus tidak berhak menaikkan harga tiket bus khusunya di kelas ekonomi.

BACA JUGA: Survei Kemenhub, 73 Persen Masyarakat Memilih Tak Mudik Saat Libur Nataru

"Aturan-aturan kenaikan harga itu sudah diatur oleh Kemenhub. Kami sebagai operator bus tidak berhak untuk menaikan tarif itu khususnya bus ekonomi," kata salah satu anggota IPOMI, Firmansyah Mustafa saat dihubungi jpnn, Rabu (9/12)

"Jadi untuk tiket bus ekonomi tidak ada kenaikkan harga," sambungnya.

BACA JUGA: 6 Laskar FPI Tewas, Irjen Ferdy Sambo Kerahkan 30 Anggota Propam Polri

Namun berbeda dengan bus non ekonomi atau eksekutif, Firmansyah mengatakan semua itu tergantung kebijakan dari masing-masing operator bus.

"Untuk yang non ekonomi memang diserahkan kembali pada masing-masing operator. Tapi kalau melihat kondisi sekarang ini belum ada niatan untuk menaikkan harga," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Organda Jawa Timur itu.

BACA JUGA: Sah, 26 Perwira Tinggi TNI AD Termasuk Letjen Herman Asaribab Resmi Naik Pangkat

Firmasyah pun berharap agar harga tiket bus tetap stabil sampai pandemi covid-19 ini berakhir.

"Kalau bisa sampai Pandemi Covid-19 berakhir lah," katanya.

Firmasnyah yang memiliki perusahaan otobus, Menggala dengan trayek Surabaya-Malang, dan Surabaya-Bali tidak menaikkan harga tiket armadanya.

Untuk tujuan Surabaya-Malang dipatok dengan harga Rp 35 ribu. Sementara untuk tujuan Surabaya-Bali masih dibanderol Rp 250 ribu.(ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler