jpnn.com, SEMARANG - Polisi masih menyelidiki kasus kematian bocah perempuan berusia 4 tahun di sebuah hotel, Jalan S. Parman, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/5) lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan bahwa peristiwa kematian bocah berinisial KA tersebut terungkap saat petugas hotel mengecek kamar 229 tentang korban dan ibunya, RSS (34), menginap.
BACA JUGA: Briptu Hasbudi Diduga Terlibat Penyelundupan Narkoba, Polda Lanjutkan Pencarian BB dengan Cara Ini
"Petugas hotel menghubungi kamar 229, ingin mengonfirmasi akan keluar atau memperpanjang masa tinggal," katanya.
Pada sekitar pukul 16.00 WIB, kata dia, petugas datang ke kamar 229 untuk memastikan apakah warga Banyumanik, Kota Semarang, dan anaknya akan memperpanjang masa tinggal atau tidak.
BACA JUGA: Kejadian di Aceh Utara, 6 Sepeda Motor Wisatawan Dibakar OTK
Ia menjelaskan saat petugas datang, RSS mengaku masih mandi dan akan mengurus administrasi perpanjangan waktu tinggal ke resepsionis. Namun, hingga pukul 18.00 WIB tamu tersebut tidak kunjung turun.
Petugas hotel, menurut dia, selanjutnya kembali mendatangi kamar 229 untuk memastikan perpanjangan masa tinggal.
"Petugas hotel datang dengan membawa kunci master untuk membuka pintu," katanya.
Saat dicek ke dalam kamar, lanjut dia, korban sudah terbaring kaku di samping ibunya di atas tempat tidur.
Petugas hotel selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dari pemeriksaan awal, menurut dia, tidak ditemukan luka di tubuh bocah KA tersebut.
BACA JUGA: Kejadian di Aceh Utara, 6 Sepeda Motor Wisatawan Dibakar OTK
Sementara itu, ibu korban diamankan untuk dimintai keterangan tentang peristiwa nahas itu.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean