jpnn.com, TARAKAN - Polda Kaltara telah menetapkan Briptu Hasbudi sebagai tersangka atas kepemilikan pertambangan emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Bulungan.
Selain terjerat kasus tambang ilegal, Briptu Hasbudi yang saat ini ditahan di Mako Polda Kaltara juga menggeluti bisnis ilegal lainnya.
BACA JUGA: Briptu Hasbudi jadi Tersangka dan Ditahan, Kuasa Hukum Ungkap Ada Momen Mengharukan
Di antaranya memiliki bisnis pakaian bekas asal Malaysia dan penyelundupan daging.
Tidak hanya itu, Ditkrimsus Polda Kaltara saat ini sedang berupaya mengungkap adanya dugaan penyelundupan narkoba dilakukan Briptu Hasbudi.
BACA JUGA: Tiada Hormat untuk Briptu Hasbudi, Pecat!
Polisi menduga, narkoba itu tersimpan di dalam salah satu 17 kontainer miliknya, di Pelabuhan Malundung Tarakan.
Diketahui, Ditkrimsus Polda Kalimantan Utara (Kaltara) sudah selesai membongkar seluruh kontainer milik Briptu Hasbudi.
BACA JUGA: Soal Kasus Briptu Hasbudi, Kompolnas Bereaksi Begini, Tegas!
Pemeriksaan ketujuh belas kontainer, petugas mendapati 1.806 ballpress pakaian bekas.
Pencarian narkoba di dalam ribuan ballpress dilakukan dengan mengerahkan dua anjing K-9. Namun polisi belum berhasil menemukan adanya narkoba.
"Kami sudah lakukan pengecekan seluruh kontainer dengan menggunakan K9 dari Polda Kaltim dan Bea Cukai. Saat ini belum kami temukan indikasi narkoba di dalam ballpress baju bekas," ungkap Ditkrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy F Kurniawan dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (10/5/2022).
AKBP Hendy mengatakan saat ini penyidik masih fokus pada penanganan kasus bisnis ilegal milik Briptu Hasbudi. Meliputi tambang ilegal, pakaian bekas dan daging selundupan.
"Kami masih fokus terkait dugaan pidana yang menyandung HSB (Hasbudi) UU Perdagangan, UU TPPU dan kasus ilegal mining," ucapnya.
Mantan Kapolres Karawang itu menjelaskan alasan dibalik getolnya melakukan pencarian narkoba di tumpukan ballpress. Dikarenakan Tim Gabungan Khusus telah menemukan adanya bukti transaksi sabu-sabu yang dikirim melalui ballpress pakaian bekas.
"Berdasarkan dari alat bukti dan petunjuk, kami menemukan adanya komunikasi terkait kiriman sabu-sabu di dalam salah satu kontainer. Petunjuk tersebut dasarnya kami lakukan pengungkapan. Kemungkinan sabu-sabu itu berada di tempat lain, kami masih intenskan pencariannya," jelasnya.
Hendy mengatakan, pencarian narkoba dugaan milik Briptu Hasbudi rencananya akan kembali dilanjutkan dengan cara scanning.
BACA JUGA: Bagi yang Pernah Melihat Mobil Pemudik Ini Tolong Lapor Polisi, Lihat Baik-Baik
"Kami sudah meminta bantuan dari Direktorat IV Mabes Polri untuk melakukan scanning. Kami masih menunggu pelaksanaan scaning," pungkasnya. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seorang Jenderal Disebut Terima Duit dari Briptu Hasbudi, Irjen Daniel Bilang Begini
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz