jpnn.com, YOGYAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Ade Syam Indriadi menyampaikan info terkini soal kasus penusukan yang menewaskan dua orang di Sleman.
Kombes Ade menyampaikan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus tersebut.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan yang Tewaskan Remaja pada Lebaran Ditangkap
"Sejauh ini ada empat saksi yang kami periksa, kemudian ada beberapa CCTV yang kami dalami," kata Kombes Ade, Sein (9/5).
Kombes Ade juga menyampaikan korban berinisial TIP (29) dan DS (22) telah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
BACA JUGA: Irjen Fadil Singgung Kasus Penusukan Anggota TNI di Penjaringan, Jenderal Andika Bereaksi Begini
Korban mengalami luka tusuk di bagian dada dan punggung.
"Hasil visum luar dan dalam belum keluar, diduga (korban meninggal) akibat kekerasan benda tajam," ungkapnya.
BACA JUGA: Kombes Wibowo Beber Kronologi Penangkapan Pelaku Penusukan Anggota TNI Pratu Sahdi
Dia mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, kasus tersebut dipicu akibat perselisihan antara kelompok pelaku dan korban, yang sama-sama tidak mau mengalah saat bersinggungan dari arah berlawanan saat berada di persimpangan jalan.
"Karena berselisih jalan, tidak mau saling mengalah. (Mereka) Datang dari dua arah yang berbeda," beber Kombes Ade.
Setelah kelompok pelaku dan korban terlibat konflik, kemudian terjadi aksi saling mengejar hingga berujung penganiayaan.
Soal pelaku dan korban saling mengenal atau tidak, Kombes Ade memastikan hal itu hingga kini masih didalami.
Ade menyebutkan jajaran Polda DIY telah mendapatkan titik terang untuk mengungkap kasus itu dan mengejar pelakunya.
Dia berpesan jika ada masyarakat yang melihat peristiwa penganiayaan di kawasan Seturan tersebut dapat menginformasikan melalui 110 saluran bebas pulsa milik Polri atau beberapa akun media sosial milik Ditreskrimum Polda DIY.
"Kami berharap masyarakat tidak takut memberikan informasi kepada kami," ujarnya.
Peristiwa penusukan terhadap dua pria terjadi pada Minggu (8/5) dini hari pukul 01.00 WIB di simpang empat Jalan Selokan Mataram, Seturan, Caturtunggal, Depok, Sleman.
Korban TIP (29), warga Bangka Belitung, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka tusuk.
Korban lainnya DS (22), warga Pematang Siantar, Sumatera Utara, meninggal dunia di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH) pukul 04.50 WIB. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi