Info Terkini dari Kombes Kamal soal Bentrok Kopassus Vs Brimob di Timika

Senin, 29 November 2021 – 16:18 WIB
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal. Foto: kiriman dari anggota Humas Polda Papua untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua bakal memberikan sanksi disiplin terhadap personel Brimob anggota Satgas Amole yang terlibat bentrokan dengan prajurit Kopassus Satgas Nanggala.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan persoalan itu memang telah diselesaikan secara damai.

BACA JUGA: Bentrok Kopassus vs Brimob, Simak Pernyataan Tegas Jenderal Andika

"Tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," kata Kombes Kamal dalam keterangannya, Senin (29/11).

Perwira menengah Polri itu mengatakan sanksi disiplin itu diberikan karena tidak ada pembenaran dalam insiden bentrok personel Kopassus vs Brimob tersebut.

BACA JUGA: Kronologi Bentrok Kopassus Vs Brimob, Cuma Gegara Harga Rokok?

Namun, kata dia, saat ini pemicu bentrokan itu diketahui hanya kesalahpahaman.

Pada sisi lain, Kombes Kamal mengatakan sinergitas TNI-Polri harus tetap terjalin dengan baik.

BACA JUGA: Dipimpin Alim Madhy, Massa Ormas Pemuda Pancasila Sumut Bergerak

Sebab, pimpinan kedua pihak telah bertemu dan sepakat untuk berdamai.

"Pimpinan masing-masing setelah menerima laporan, langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman tersebut," kata Kamal.

Bentrokan antara prajurit Kopassus Satgas Nanggala dengan personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Amole terjadi Tembagapura, Timika, pada Sabtu (27/11).

Berdasar informasi, keributan berawal dari enam personel Brimob Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 yang sedang berjualan rokok.

Saat itu, 20 Personel Nanggala Kopassus membeli rokok dan komplain mengenai harga rokok yang dijual personel Satgas Amole Kompi 3 penugasan.

Lantaran menanggap harga rokok mahal, pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam Personel Amole Kompi 3 Penugasan pun tak terhindarkan.

Lalu, personel yang berada di lokasi Pos RCTU melakukan perlawanan dan menyisir lokasi kejadian guna menyelamatkan rekan mereka yang terluka. (cr3/jpnn)

 

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler