jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri mengabarkan kondisi dua polisi yang terkena sabetan samurai saat hendak membubarkan massa Aksi 1812 di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/12).
Menurut Yusri, kedua polisi itu masing-masing mengalami luka di bagian tangan dan punggung.
"Satu tersabet tangannya, satu di punggungnya tertusuk," ungkap Yusri saat dihubungi wartawan, Minggu (20/12).
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan, kedua aparat keamanan tersebut sudah tak lagi dirawat di rumah sakit. "Sudah kembali sih," tuturnya.
Oleh karena itu Yusri menepis kabar yang menyebut kedua polisi itu dalam kondisi kritis. Mantan juru bicara Polda Jawa Barat itu menegaskan bahwa kondisi dua polisi korban serangan pada Aksi 1812 tersebut tidak mengkhawatirkan.
BACA JUGA: 2 Petugas Polda Metro Disabet Samurai Saat Aksi 1812, Ada Fotonya
"Enggak (kritis, red). Yang bilang kritis siapa," pungkasnya.(mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA JUGA: Ada Polisi Kena Sabetan Samurai Saat Membubarkan Massa Aksi 1812
BACA JUGA: Penyidik Ditodong Senpi dan Samurai oleh Pengikut Habib Rizieq, Kabareskrim Kerahkan Anak Buah
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama