Info Terkini dari Laksamana Yudo soal Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182

Senin, 11 Januari 2021 – 19:30 WIB
Petugas mengevakuasi kantong berisi jenazah dan serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono merasa yakin kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 bisa segera ditemukan.

Dia menjelaskan bahwa saat ini area pencarian kotak hitam telah difokuskan di area seluas 140x100 meter yang berbentuk segitiga.

BACA JUGA: Suami Penumpang Sriwijaya Air SJ182: Istri Saya Bilang Cuaca Sedang Buruk, Dia Memohon...

"Telah dipetakan tinggal satu segitiga yang panjangnya kurang lebih 140x100 meter. Ya, mudah-mudahan semakin fokus," kata Yudo ditemui awak media di Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel, Senin (11/1).

Dalam pencarian yang terfokus, kata Yudo, TNI AL mengerahkan KRI Semarang sebagai tempat istirahat para penyelam di perairan Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: Aziz Yanuar Bakal Sujud Syukur, Segera ke Polda Mengeluarkan Habib Rizieq

Selain itu, TNI AL juga mengerahkan Remote Operated Vehicle (ROV) untuk mencari kotak hitam saat malam hari. Pasalnya, para penyelam tidak beraktivitas ketika malam hari.

"Sore begitu penyelam istirahat ROV kami turunkan untuk melihat bawah air dengan tiga dimensi," ungkap dia.

BACA JUGA: Pertanyaan Guru Honorer: Apa Sebenarnya Dosa Kami kepada Republik Ini?

Namun, Yudo menerangkan, pengambilan kotak hitam dari bawah laut tidak mudah, meskipun area pencarian semakin menyempit.

Menurut Yudo, terdapat puing pesawat yang perlu diangkat sebelum kotak hitam diangkat.

"Pengalaman saya memimpin SAR Lion Air, kan, butuh waktu juga, karena masih banyak puing-puing di situ, apalagi ini baru dua hari dan puing-puing yang ditemukan masih sedikit dan akan kami ambil terus," tutupnya.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler