jpnn.com, JAKARTA - Aksi komplotan bajing loncat menjarah truk bermuatan besi di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (21/11) viral di medial sosial.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan, peristiwa bajing loncat tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah Cakung.
BACA JUGA: Berita Duka: Hj Zaitun Shaleh Meninggal Dunia, Pak Wali Kota Ikut Berbelasungkawa
Unit Reskrim Polsek Cakung pun membentuk tim khusus memburu komplotan bajing loncat tersebut.
"Kami pun sudah mengirim tim ke lapangan untuk mengecek apakah benar terjadi tindak pidana tersebut, aksi bajing loncat tersebut," kata Satria saat dikonfirmasi, Senin (23/11).
BACA JUGA: Tiga Penodong Mbak Mustika Ditangkap, Ternyata Pacar Korban Terlibat, Nih Modusnya
Hasil penyelidikan sementara, Satria menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat menemukan saksi aksi bajing loncat dalam video viral tersebut.
Korban yang merupakan sopir truk juga belum melapor ke Polsek Cakung.
BACA JUGA: Bajing Loncat Menjarah Truk Bermuatan Besi di Cakung Jaktim, Viral
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman penyelidikan guna meringkus komplotan bajing loncat.
"Masih dalam tahap penyelidikan, kami juga masih kembangkan, kami juga masih menggali dari masyarakat sekitar, yang sekiranya juga apabila mengetahui kejadian tersebut. Kami berharap peristiwa tersebut cepat terungkap," ujar Satria.
Diketahui, aksi bajing loncat menjarah truk bermuatan besi itu viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @cetul22, tampak sekelompok orang bajing loncat menjarah muatan sebuah truk yang berisi sejumlah besi.
Beberapa orang terlihat menurunkan besi-besi dari muatan truk dan sejumlah orang lainnya membawa besi-besi tersebut ke pinggir jalan.
Bajing loncat tersebut beraksi saat kondisi arus lalu lintas tengah padat merayap.
BACA JUGA: Pemasok Bahan Baku Pembuatan Sabu-sabu di Rumah Ustaz SA Ternyata Jenderal Yusuf
Tidak terlihat sopir truk atau warga sekitar yang mencegah aksi bajing loncat tersebut. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi