jpnn.com, PALEMBANG - Tiga dari empat pelaku penodongan terhadap Mustika, 21, warga Jl Swadaya, Lr Flamboyan, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang, ditangkap polisi, Minggu (22/11/2020).
Satu pelaku yang ikut diamankan ternyata merupakan pacar korban yakni Darman Kaslim, 23. Aksi ini dilakukan Darman bersama tiga temannya yakni Agung Paryoga, 23, Adi Pratama, 24, dan Yadi (DPO) pada Rabu (4 Juli 2018) lalu di Jl Letnan Murod, Kecamatan AAL.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Pengemudi Ojol Ini Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Tiga Kali
“Kasusnya pada tahun 2018 lalu. Pelakunya ada empat orang dan yang berhasil kami amankan tiga orang pelaku,” kata Kasubdit 3 Jatanras Kompol Suryadi SIK MH didampingi Kanit Kompol Junaidi SH, Minggu (22/11/2020).
Pelaku diamankan saat berada di rumahnya masing-masing. Aksi jambret ini sudah direkayasa oleh pelaku Darman dan untuk otak penodongan masih dalam pengejaran.
BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Joko Susilo Meregang Nyawa Ditembak, Sang Istri Histeris Minta Tolong
“Korban membuat laporan ke polisi yang ditemani oleh Darman, yang merupakan pacar korban. Saat ini ketiganya masih dalam pemeriksaan penyidik,” ungkap Suryadi.
Sementara itu, menurut tersangka Darman, saat kejadian dia masih menjalin hubungan, namun saat ini sudah tidak lagi.
BACA JUGA: Perbuatan Iqbal Merusak Citra PNS, Bikin Malu
“Waktu kejadian dua tahun lalu, aku masih pacaran dengan korban tetapi sekarang tidak lagi, kabarnya dia sudh menikah. Yang punya ide sebenarnya kawan aku yang belum ketangkap itu,” ujar Darman.
Darman mengatakan, sebelum aksi penodongan sengaja mengajak korban untuk makan. Dan saat mengantarkan pulang, aksi penodongan dilakukan pelaku lain yang memang sudah menunggu di jalan.
“Pas balik, kawan-kawan aku yang lain sudah mengikuti dari belakang dan menodongkan senjata tajam serta membawa kabur tas cewek aku. Aku teriak minta tolong dengan warga,” beber Darman lagi.
Korban lalau melaporkan kejadian ini ke polisi dan Darman menjadi saksi dari kejadian penodongan.
BACA JUGA: Viral Video Oknum Polwan Aiptu DA Tengah Asyik Pesta Sabu-sabu
“Setelah kejadian kabur ke Medan dan bekerja di sana sebagai petugas tol. Terus pindah ke tol Indralaya, sudah hampir 8 bulan ini,” tukasnya.(dho/sumeks)
Redaktur & Reporter : Budi