Info Terkini dari Polisi Soal Kematian Balita WNA yang Dianiaya Ibu Kandung

Senin, 07 September 2020 – 23:54 WIB
Kejiwaan ibu penganiaya anak kandung hingga tewas akan diperiksa. Foto: pojoksatu

jpnn.com, JAKARTA - Polisi memastikan akan memeriksa kejiwaan warga negara asing (WNA) asal Maroko, ML, 29, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, menyusul dugaan penganiayaan yang menewaskan anaknya sendiri, SHA, 5, beberapa hari lalu.

“Yang bersangkutan (ML) akan dicek ke Rumah Sakit Kramat Jati dalam hal ini ke psikiater, untuk tes kejiwaan yang bersangkutan. Ini akan kami lakukan pemeriksaan apakah ada kelainan, ini masih kami dalami,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (7/9) didampingi juga dengan penerjemah karena ML tidak fasih berbahasa Indonesia.

BACA JUGA: Agus Si Banteng yang Diserang Secara Beringas Akhirnya Meninggal Dunia

Polisi menetapkan ML (29) sebagai tersangka usai mengumpulkan bukti-bukti dari unit apartemennya di lantai 12 tower 1 Apartemen Pavilion Sudirman Jakarta Pusat usai anak kandungnya SHA ditemukan meninggal dengan banyak luka dan lebam di sekujur tubuhnya.

Hal yang menguatkan ML menjadi tersangka karena wanita itu hanya tinggal berdua bersama SHA sejak Kamis (27/8) di unit Apartemen yang ada di Tanah Abang itu.

BACA JUGA: Suami Sadis Habisi Nyawa Istri, Mayatnya Dikubur di Bawah Ranjang, Apa Motifnya?

Berdasarkan hasil visum, SHA mengalami luka di bagian wajah, beberapa gigitan dan lebam di sekujur tubuhnya mulai dari punggung, perut, hingga kakinya.

“Kemungkinan besar yang menyebabkan kematiannya ada benturan benda tumpul bagian belakang kepalanya,” kata Yusri.

BACA JUGA: Tubuh Luka Lebam, Balita WNA Ditemukan Tewas di Apartemen Tanah Abang

Yusri mengatakan berdasarkan penyelidikan polisi, ML mengakui bahwa dirinya menggigit SHA sehingga terdapat luka gigitan di bagian tubuh anak kecil berusia lima tahun itu.

“Dia mengakui bahwa dia menggigit (SHA).Tetapi yang lain tidak diakui sampai akhirnya (SHA) meninggal dunia,” kata Yusri.

Sebelumnya, anak kecil berinisial SHA (5) yang merupakan WNA dari Maroko meninggal di Apartemen Pavilion, Tanah Abang, Jakarta Pusat karena diduga dianiaya ML.

“Seorang ibu kandung diduga melakukan kekerasan dan penganiayaan yang menyebabkan anak kandungnya meninggal dunia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Pada Kamis (3/9), Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Jakarta Pusat menangani kasus penemuan mayat anak kecil berusia lima tahun WNA di Apartemen Pavilion, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: RAA Jual Kekasih yang Masih Berusia 15 Tahun ke 9 Pria Hidung Belang, Tarifnya Sebegini

Anak kecil itu diketahui memiliki inisial SHM dan berjenis kelamin perempuan.(dhe/pojoksatu/ant)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler