Agus Si Banteng yang Diserang Secara Beringas Akhirnya Meninggal Dunia

Senin, 07 September 2020 – 22:30 WIB
Agus Banteng dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin. Luka serius di leher mengharuskan tokoh Pasar Kasbah itu naik meja operasi. Foto: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Agus Sarwani alias Si Banteng yang diserang sejumlah pemuda mabuk secara beringas akhirnya meninggal dunia. Sesepuh Pasar Kasbah itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit dr Ansari Saleh, Jumat (4/9) malam.

Pria itu meninggal dalam usia 53 tahun dan dimakamkan di Liang Anggang, Banjarbaru, Sabtu (5/9) siang.

BACA JUGA: Agus Si Banteng Tumbang Diserang dari Belakang, Sang Istri Juga Ikut Jadi Sasaran, Beringas

"Benar, korban wafat pada jam 11 malam. Tetapi apakah sesudah atau sebelum menjalani operasi, kurang tahu," kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi, (6/9).

Agus Banteng menjadi korban pengeroyokan pada Jumat siang di Sentra Antasari. Mendapat luka serius dari senjata tajam pada leher dan punggung. Sehari-harinya ia menjaga keamanan pasar di Banjarmasin Tengah tersebut.

BACA JUGA: RAA Jual Kekasih yang Masih Berusia 15 Tahun ke 9 Pria Hidung Belang, Tarifnya Sebegini

Istrinya, Noor Linda, 38 tahun, juga menjadi korban. Ketika ia coba menyelamatkan sang suami yang diserang dari belakang tersebut.

Kapolsek memastikan, pengeroyok telah dibekuk buser polsek yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Fathony Bahrul Arifin, dibantu Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin. "Ada tiga pelaku. Dua sudah kami bekuk di tempat berbeda," tambah Irwan.

BACA JUGA: Dua Perampok Spesialias ATM Ambruk Ditembak, Uang Rp100 Juta Diamankan

Pelaku adalah Ramli alias Utuh Kijip, 39 tahun, warga Jalan Veteran Gang Dwikora. Dia ditangkap ketika berada di Jalan Gatot Subroto Gang Serai, Sabtu (5/9) malam. Rekannya Supian alias Badil, warga Jalan Martapura Lama kilometer 10, Kabupaten Banjar. Dia ditangkap Minggu (6/9) dini hari.

"Kami menyita satu sajam di rumah Badil. Keduanya mengakui menusuk korban," terangnya.

Motifnya masih didalami. Tapi dugaan sementara, berawal dari cekcok mulut. "Keterangan saksi, pelakunya ada tiga orang," sebutnya.

Saksi yang dimaksud adalah Linda. Melihat suaminya dalam bahaya, ia mendorong pelaku yang hendak memukul korban dengan palu. Hantaman berubah arah ke kepala Linda. Hingga ia menderita luka robek.

BACA JUGA: Mbak Desi Mendadak Dijemput Polisi setelah Video Berbuat Dosa Viral di Media Sosial

Diwartakan sebelumnya, pelaku ada enam orang yang sedang pesta minuman keras. Tapi penyelidikan polisi merujuk pada tiga orang. "Satu orang masih buron," pungkas Irwan. (lan/fud/ema)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler