Info Terkini dari Satgas soal Vaksin Covid-19 dan Kesiapan Distribusinya ke Daerah

Jumat, 25 Desember 2020 – 09:35 WIB
Jubir Satgas Covid Prof Wiku Adisasmito. Foto: Satgas COVID-19.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kesiapan distribusi vaksin Covid-19 berjalan lancar. Secara umum persiapannya sudah cukup baik.  

Dia menerangkan, distribusi vaksin akan dilakukan secara bertahap dan diutamakan pada populasi dan wilayah yang berisiko tinggi pada tingkat penularan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: ICW Tuding Jokowi & Bu Risma Tak Punya Etika, Motifnya Mengejutkan, Cerdik

Sementara itu, uji klinis vaksin Sinovac saat ini tengah berlangsung dilakukan tim Universitas Padjadjaran dan PT Bio Farma. Pengujian ini untuk melihat dosis yang aman dan efek samping yang mungkin terjadi.

Hasil uji klinis akan disampaikan kepada Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) sebagai syarat untuk dikeluarkannya emergency use of authorization (EUA).

BACA JUGA: Virus Baru Covid-19 Muncul, Begini Penjelasan Satgas

Terkait vaksin Merah Putih yang sedang dikembangkan Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman, itu merupakan kandidat vaksin yang akan digunakan mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ditargetkan, setelah lulus uji klinis dan praklinis, diharapkan izin edarnya dapat dikeluarkan BPOM pada 2021.

BACA JUGA: Ini Peringatan Serius dari Letjen TNI Doni Monardo, Wajib Diketahui

"Bibit vaksin Merah Putih berpotensi akan diserahkan oleh Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman kepada PT Bio Farma pada triwulan pertama tahun 2021," ucap Prof Wiku saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers di Gedung BNPB, Kamis (24/12) yang juga disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Pemerintah saat ini tengah gencar mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi dalam mengatasi pandemi Covid-19, agar kekebalan komunitas atau herd Immunity semakin mudah tercapai.

"Pemerintah juga memastikan bahwa vaksin yang nanti digunakan aman, berkhasiat minim efek samping dan tentunya halal," tegasnya.

Nah, untuk masyarakat yang menolak, pemerintah daerah memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi, agar warga patuh dan ikut serta dalam program vaksinasi demi tercapainya herd immunity.(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler