Info Terkini dari Sri Mulyani Soal Kartu Prakerja, Sangat Menggembirakan

Rabu, 05 Agustus 2020 – 20:08 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kabar gembira terkait Program Kartu Prakerja, Rabu (5/8).

Mantan petinggi Bank Dunia yang karib disapa Ani, itu menyampaikan bahwa sudah dilakukan perbaikan terhadap Program Kartu Prakerja tersebut.

BACA JUGA: Pengendara Sekarat Ditembak di Leher, Pelakunya Anggota TNI Berpangkat Kapten

"Untuk Kartu Prakerja juga dilakukan perbaikan," kata Mulyani saat jumpa pers online Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (5/8).

Bu Ani menjelaskan bahwa sekarang akan dimulai pencairan untuk mereka yang sudah mendaftar dan melaksanakan kegiatan pelatihan secara online, sesuai yang dimandatkan.

BACA JUGA: Nekat Terima Telepon Sambil Berkendara, Lihat yang Dialami Mahasiswa Ini

"Pencairan untuk batch (gelombang) nomor 1-3 akan dilakukan segera," ungkap Bu Ani.

Ia menambahkan Project Management Officer (PMO) atau Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan memulai batch keempat yang diperkirakan dilaksanakan secara cepat.

BACA JUGA: Kartu Pra-Kerja Bukan untuk Gaji Penganggur, Tak Jamin Dapat Pekerjaan, jadi Untuk Apa?

"Sehingga total 5,6 juta (peserta) bisa segera terdaftar dan mendapatkan manfaat dari Kartu Prakerja," ungkap Ani.

Sisi lain, Bu Ani dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang seluruh program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

"Seluruh bansos yang selama ini diberikan pemerintah yang jangka waktunya hanya tiga sampai enam bulan, telah diputuskan presiden bahwa seluruh bansos akan diperpanjang sampai Desember," kata dia.

Namun, kata dia, untuk bantuan tunai dalam hal ini manfaatnya akan turun, dari Rp 600 ribu menjadi Rp 300 ribu per bulan, yang dimulai September hingga Desember yang akan datang.

Nah, kata Bu Ani, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah diharapkan dalam beberapa bulan ke depan akan meningkatkan aktivitas ekoomi masy sehingga bisa terus mendorong pemulihan perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Pasien COVID-19 Lompat dari Lantai 12 RS Royal Prima, Begini Kronologinya

"Kami akan terus melakukan perbaikan policy, termasuk mendorong sektor pariwisata," pungkasnya. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler