jpnn.com, TANGERANG - Polisi berhasil mengungkap kasus penembakan pengendara sepeda motor bernama Sarmanius Gulo, 23, yang terkapar di Jalan Raya Mauk, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (4/8).
Pelakunya adalah seorang anggota TNI berpangkat kapten.
BACA JUGA: Puluhan Warga Adang Polisi Saat Jemput Paksa Oknum Anggota DPRD Labusel
Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto membenarkan kejadian yang menimpa Sarmanius pada Selasa (4/8/2020), malam itu.
Akibat penembakan tersebut, korban asal Medan, Sumatera Utara itu kritis karena peluru mengenai lehernya.
BACA JUGA: Kabar Terkini Soal Nasib Sejumlah Jaksa Terduga Pemeras Puluhan Kepala Sekolah SMP di Inhu
“Iya benar (ada kejadian penembakan), pelaku sudah ditangkap,” singkat I Gusti, Rabu (5/8/2020).
Menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian tersebut diduga berawal saat korban cekcok dengan orang tak dikenal di pinggir jalan sebelum terdengar suara letupan ledakan.
BACA JUGA: Oknum TNI Alami Nasib Tragis Usai Tembak Kepala Pengendara Motor
Saat saksi dan warga mendekat, didapati Sarmanius sudah tergeletak bersimbah darah yang keluar dari lehernya karena tertembus peluru.
“Korban sudah tergeletak dan mengalami luka tembak di bagian leher sebelah kiri,” kata I Gusti.
Pasalnya, pelaku langsung lari menggunakan kendaraan berwarna hitam. Namun, warga berhasil mengambil gambar pelat nomor mobil pelaku.
Berdasarkan foto tersebut, anggota Polsek Sepatan langsung mengamankan pelaku yang diketahui seorang tentara berpangkat kapten.
Kini tentara tersebut sudah diserahkan kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) Tangerang untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.
“Pelaku sudah kami serahkan kepada Denpom Tangerang,” ucapnya.
Sementara, David Hia salah seorang keluarga korban membenarkan kejadian yang diderita kerabatnya tersebut.
Korban, lanjutnya, mengalami luka di bagian leher akibat dugaan tembakan.
“Dia (Sarmanius Gulo) tertembak saat membuka jalur lalu lintas di jalan Cadas. Dia mengalami luka di bagian leher akibat tembakan yang keluar dari mobil diduga jenis Xenia berwarna hitam,” ujarnya.
David menuturkan, saat ini korban sedang menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
“Korban sempat dibawa ke Puskesmas di wilayah Sepatan dan RSUD Kabupaten Tangerang. Namun karena kondisi korban kritis, pihak rumah sakit mengarahkan untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan operasi,” jelasnya.
David mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak kepolisian termasuk jenis kendaraan dan pelat nomor terduga pelaku.
Maka itu dia mengharapkan agar peristiwa yang menimpa saudaranya bisa segera terungkap.
BACA JUGA: Nekat Terima Telepon Sambil Berkendara, Lihat yang Dialami Mahasiswa Ini
“Kasusnya sudah dilaporkan dan sedang ditelusuri kepolisian. Saya berharap kasus ini semoga bisa terungkap dan mendapat titik terang,” katanya.(hen/pojoksatu.id)
Redaktur & Reporter : Budi