jpnn.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta mungkin merindukan wisata Kawasan Kota Tua untuk sekedar mengisi waktu di akhir pekan.
Biasanya Kawasan Kota Tua memang dijadikan ajang berkumpul keluarga hingga berolahraga.
BACA JUGA: Surabaya dan Dua Kota Ini Menjadi Pilot Project Wisata Medis di Indonesia
Namun, saat ini salah satu wisata di DKI Jakarta itu belum dibuka untuk masyarakat.
Dikutip dari Antara, pembukaan Kota Tua menunggu kode QR Code PeduliLindungi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: LaNyalla Setuju Destinasi Wisata Dibuka Kembali, Begini Harapannya
"Pada Sabtu pekan lalu buka untuk ujicoba. Sekarang belum dibuka, karena masih nunggu barcode untuk dipasang," kata salah seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya di lokasi Kota Tua di Jakarta Barat, Sabtu (18/9).
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kota Tua Dedy Tarmizi, Kasudin Parekraf Jakarta Barat Sherly Yuliana, dan Kepala Pengawas Sudin Parekraf Jakarta Barat Budi Suryawan, yang dihubungi belum memberikan keterangan.
BACA JUGA: Menparekraf Kunjungi Desa Wisata Binaan SKK Migas-PHR, Menyampaikan Rasa Bangga
Sebelumnya, pengelola kawasan Kota Tua di Jakarta Barat mengizinkan warga untuk berolahraga pada Sabtu dan Minggu pagi (18-19/9) mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. "Mulai dibuka untuk berolahraga pada Sabtu dan Minggu," kata Dedy Tarmizi, Jumat (17/9).
Pada saat itu, Dedy Tarmizi mengatakan, pengelola hanya mengizinkan warga beraktivitas olahraga di Kota Tua, sedangkan untuk kegiatan wisata masih menunggu kebijakan dari pemerintah. "Olahraga terbatas di plaza khusus Sabtu dan Minggu pagi," ujar Tarmizi.
Kendati demikian, pihaknya kapan wisata Kota Tua akan dibuka kembali.
Beberapa tempat yang sudah beroperasi di kawasan Kota Tua, yakni hotel, restoran, dan kafe. "Untuk museum belum bisa buka," kata dia.
Menurut Tarmizi jika masyarakat yang ingin berolahraga di kawasan Kota Tua harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak berkerumun. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia