jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan sepenuhnya mendukung destinasi wisata di Jawa Timur kembali dibuka.
Dia berharap dengan dibukanya kembali sektor pariwisata, dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi di sektor pendukung lainnya.
BACA JUGA: Kapal Tiongkok Berkeliaran di ZEE Indonesia, Omongan Puan ke Pemerintah Keras
"Pergerakan ekonomi akan kembali bergeliat dengan dibukanya kembali destinasi wisata di Jatim. Tentu ini akan berdampak positif bagi perputaran ekonomi, terutama UMKM," ujar LaNyalla dalam keterangannya, Kamis (16/9).
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) para pelaku UMKM terdampak cukup serius.
BACA JUGA: 4 Hal Penting Jadi Pertimbangan Presiden Dalam Menunjuk Calon Panglima TNI
Karena itu, pembukaan kembali sektor pariwisata merupakan kabar baik bagi para pelaku UMKM, terutama yang selama ini mengais rejeki di sekitar lokasi wisata.
Meski demikian, LaNyalla mengingatkan pembukaan tempat wisata harus tetap memperhatikan perkembangan status level serta lonjakan angka positif Covid-19.
BACA JUGA: Soroti Wacana Duet Anies-Sandiaga, Presiden PKS Pakai Kata Keniscayaan
"Jangan sampai pembukaan tempat wisata malah menjadikan lonjakan positif Covid-19 kembali terjadi," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, melandainya jumlah positif Covid-19 yang terjadi di Jatim menjadi alasan dibukanya 154 tempat wisata di Jatim yang sudah dibuka.
Tempat wisata dari level 1 dan 2 ada 257 titik dan 154 sudah buka terbatas dan bertahap.
LaNyalla tetap mengingatkan pada pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan tempat wisata agar tidak menjadi klaster atau pusat penularan Covid-19.
"Pengawasan harus menetapkan sejumlah persyaratan, terutama pengunjung yang telah vaksin minimal sudah mendapatkan satu dosis suntik," katanya.
Dengan begitu, LaNyalla optimistis pembukaan kembali destinasi wisata tak akan mengganggu kinerja pemerintah yang berupaya keras menurunkan risiko penularan Covid-19 hingga ke level terendah.
LaNyalla juga meminta agar pembukaan destinasi wisata dijadikan strategi untuk mempercepat proses penciptaan kekebalan tubuh komunal atau herd immunity melalui vaksinasi.
"Sediakan stan-stan vaksinasi di lokasi destinasi wisata. Jadi, sambil berwisata juga melakukan vaksinasi itu akan menjadi daya tarik bagi masyarakat," pungkas LaNyalla.(**/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang